Menu

Mode Gelap
Bupati Bombana Burhanuddin Lantik Sunandar A Rahim sebagai Pj Sekda Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti Parah! Masyarakat Ungkap Dugaan Pungli ASDP Lagasa hingga Jutaan Rupiah Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani

Daerah · 17 Mar 2025 22:27 WITA ·

Kontroversi Pembebasan Lahan di Muna, GPA: Harga Rp1.000/Meter Rugikan Masyarakat


					Ilustrasi. sumber: gowa.inews.id Perbesar

Ilustrasi. sumber: gowa.inews.id

PENAFAKTUAL.COM, MUNA — Aktivitas pembebasan lahan oleh PT Krida Agri Sawita (KAS) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, memicu kontroversi karena harga lahan yang dianggap tidak wajar, yaitu Rp1.000 per meter persegi.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) Kabupaten Muna, Abdul Rahman Fathur, menilai bahwa investasi tersebut tidak layak karena belum memenuhi persyaratan administrasi dan belum menuntaskan hak-hak masyarakat.

“Harga lahan yang murah tersebut dapat menimbulkan ketidakadilan dan merugikan masyarakat. Ini merupakan bentuk pembodohan terhadap masyarakat lokal,” kata Rahman.

Selain itu, Rahman juga mempertanyakan pola kemitraan antara perusahaan dan masyarakat yang belum jelas, sehingga dapat menimbulkan konflik di masa depan.

“Kerja sama antara perusahaan dan masyarakat harus jelas dan saling menguntungkan. Perusahaan harus patuh terhadap aturan dan menunaikan semua hak masyarakat,” tegas Rahman.

Rahman mendesak PT KAS untuk lebih terbuka dan kooperatif dalam berkomunikasi dengan pemerintah daerah serta masyarakat. Ia juga meminta Pemda Muna untuk mengambil sikap tegas agar konflik tidak berlarut.

“Pemda harus segera ambil keputusan tegas. Langkah strategis harus segera disusun agar konflik tidak berlarut dan hak masyarakat terlindungi,” jelas Rahman.

Rahman berharap bahwa perusahaan dan pemerintah dapat duduk bersama mencari solusi terbaik untuk menjaga keadilan dan mencegah konflik horizontal di masyarakat.

“Jangan sampai masyarakat merasa dieksploitasi oleh perusahaan. Perusahaan harus memberikan manfaat yang lebih besar daripada dampaknya,” tandas Rahman.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Sidak Rutan Raha, Kakanwil Tegaskan Tidak Tolerir Pungli dan Pilih Kasih

18 Maret 2025 - 00:47 WITA

Kakanwil Kemenag Sultra dan OJK Gelar Edukasi Keuangan Syariah

18 Maret 2025 - 00:30 WITA

Peringatan Nuzulul Qur’an, Kakanwil Kemenag Sultra Serukan Masyarakat Intensifkan Membaca Al-Qur’an

17 Maret 2025 - 23:53 WITA

Kalla Toyota Bantu Pemkot Kendari dengan Mobil Damkar dan Fasilitas Kebersihan

17 Maret 2025 - 23:27 WITA

Nelayan yang Jatuh di Perairan Lowu-lowu Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

17 Maret 2025 - 22:04 WITA

Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani Serukan ASN Beri Pelayanan Maksimal

17 Maret 2025 - 18:39 WITA

Trending di Daerah