PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Salah seorang warga perumahan King Adam, Jamil, mengeluhkan tanggul Perumahan Madinah di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
Jamil dan warga perumahan King Adam lainnya merasa resah dan takut karena posisi perumahan mereka berada di bawah BTN Madinah dan tanggul yang dibangun BTN Madinah kerap jebol meskipun sudah dilakukan beberapa kali perbaikan.
Kondisi Tanggul yang Membahayakan
“Ini barang mereka suka talud ji setiap jebol, tapi itu barang jebol terus harusnya ada strategi lain karena membahayakan rumah lain soalnya,” jelas Jamil.
Kondisi ini sangat meresahkan bagi warga perumahan King Adam karena setiap hujan datang, mereka harus waspada dengan kondisi tanggul yang tidak stabil.
“Kalau pagi sampai sore, kita bisa siaga dan waspada, kalau malam saat kita tertidur semua, kita tidak tahu seperti apa jadinya,” ungkap Jamil.
Keluhan Warga yang Sudah Lama
Warga di kompleks perumahan King Adam sudah mengeluhkan kondisi tanggul ini sejak lama.
“Memang setiap tanggul jebol, diperbaiki, tapi ini sudah berulang, ini menimbulkan tanya, apakah tanah di BTN Madinah belum padat, sehingga saat hujan datang, air mengisi ruang-ruang dalam tanah yang masih kosong, sehingga taluknya jebol terus,” beber Jamil.
Dampak dari Tanggul yang Jebol
Akibat dari tanggul yang jebol, lumpur memasuki rumah-rumah di perumahan King Adam.
“Setiap hujan dan jebol taluknya BTN Madinah, lumpur-lumpur masuk ke rumah kami,” pungkas Jamil.
Tanggapan dari PT Swarna Dwipa
Sementara itu, salah satu Penanggung Jawab PT Swarna Dwipa yang membangun BTN Madinah, Dewo, belum memberikan tanggapan meskipun sudah dikirimkan keluhan warga via pesan WhatsApp sejak Selasa, 1 April 2025.(hsn)