PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Kendari melaksanakan pleno guna mengusung beberapa bakal calon (Balon) Wali Kota Kendari, pada Rabu 27 Maret 2024.
Dalam rapat pleno tersebut menghasilkan beberapa nama diantaranya tiga kader Golkar, Aksan Jaya Putra, Hendrawan, Marliana, dan Enam bukan kader Golkar, Andi Sololipu, Siska Karina Imran, Sitya Giona Nur Alam, Afdhal, Abdul Razak, Asmawati Tosepu.
Aksan Jaya Putra, melalui keterangannya disejumlah media pada Minggu 31 Maret 2024 mengklaim hanya dirinya yang bertahan mendapatkan surat tugas.
“Sebelumnya kan 4 nama yang dapat surat tugas, saya, Inarto, Rajab dan Haris, sekarang tinggal saya yang bertahan surat tugasnya, karena hanya ada nama saya yang diusulkan ke DPD I dan DPP,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Haris Andi Surahman pada Senin 1 April 2024, membantah pernyataan tersebut. Kata dia, bahwa DPP menugaskan dirinya sebagai calon walikota.
“Tidak benar mundur seperti pernyataan AJP, malah kita bersaing di internal untuk dapatkan B1 KWK untuk dukungan partai,” tegasnya.
Haris Andi Surahman menuturkan bahwa pihaknya tetap siap bertarung dalam Pilwakot Kendari 2024.
“Saya siap bertarung di Pilwalkot Kendari, sekarang kami sudah bintek RT RW, kelurahan dan lingkungan setiap kecamatan se kota kendari,” tuturnya.
Ia juga menuturkan bahwa saat ini sedang juga menunggu SK dari partai lainnya.
“Kampanye kita kampanye media strategis tanpa baliho, dan rekomendasi partai lain juga sedang proses akan keluar juga SKnya,” pungkasnya.(rok)