KENDARI – Ketua Umum Kickboxing Sulawesi Tenggara (Sultra), Afdhal, secara resmi melepas 17 atlet beserta tiga pelatih yang akan berkompetisi pada Kejuaraan Nasional Senior & Junior Kickboxing Indonesia (Kejurnas KBI) 2025. Akejuaraan ini akan berlangsung di Bekasi, Jawa Barat, pada 28 November – 3 Desember 2025.
Dalam sambutannya, Afdhal menekankan pentingnya etika, disiplin, dan kesehatan bagi para petarung.
“Jaga nama baik Sulawesi Tenggara, jaga kesehatan, dan berusahalah semaksimal mungkin,” ujarnya dengan tegas.
Keikutsertaan tim ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan upaya mengasah kemampuan atlet serta menjadi tahap seleksi menuju PON Beladiri 2026.
Sebanyak 50 peserta dari 14 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara mengikuti proses seleksi yang meliputi tes kesiapan fisik dan seleksi bertahap. Dari jumlah tersebut, dipilih 17 atlet yang akan turun di dua cabang utama: sembilan atlet akan bertanding di ring sport dengan nomor Lowkick, Full Contact, dan K1, sementara delapan atlet lainnya akan menguji kemampuan di tatami pada nomor Point Fighting dan Kick Light.
Menurut Afdhal, para atlet adalah “patriot” yang membawa doa serta harapan masyarakat Sulawesi Tenggara.
“Kejurnas ini merupakan bagian dari proses pembinaan jangka panjang untuk menghadapi multi‑event mendatang, khususnya PON Beladiri 2026,” tambahnya.
Kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi panggung bagi atlet Sultra menunjukkan kualitas, sekaligus memperkuat reputasi kickboxing daerah di kancah nasional. Seluruh pihak menantikan penampilan gemilang dari tim yang telah dipersiapkan dengan matang ini.(red)











