Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 2 Agu 2025 17:55 WITA ·

Keselamatan Pelayaran Jadi Prioritas: KSOP – BPTD Sultra Gelar Sosialisasi dan Bagikan Life Jacket


 Pembagian life jacket kepada pemilik kapal tradisional. Foto: Penafaktual.com Perbesar

Pembagian life jacket kepada pemilik kapal tradisional. Foto: Penafaktual.com

KENDARI – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sultra menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran serta pembagian life jacket kepada pemilik kapal tradisional. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, yang juga membagikan life jacket.

Ridwan Bae memberikan dukungan penuh terhadap upaya KSOP dan BPTD dalam meningkatkan kesadaran keselamatan pelayaran.

“Sebagai wakil rakyat, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ini bukan hanya sekadar pembagian life jacket, tetapi langkah strategis untuk mengedukasi para operator kapal rakyat agar lebih peduli terhadap keselamatan,” kata Ridwan Bae.

Ridwan Bae juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelum keberangkatan kapal serta perlunya pengawasan terhadap muatan penumpang agar tidak melebihi kapasitas.

“Keselamatan pelayaran rakyat harus menjadi perhatian serius. Jangan sampai karena kelalaian, nyawa menjadi taruhannya. Pemerintah pusat dan daerah harus terus bersinergi dalam hal ini,” tegasnya.

Kepala KSOP Kelas II Kendari, Capt Raman, mengatakan bahwa keselamatan pelayaran merupakan mandat yang harus dipegang teguh oleh seluruh pihak, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

“Undang-undang secara tegas menyatakan bahwa setiap kegiatan pelayaran wajib menjamin keselamatan, keamanan, serta perlindungan terhadap lingkungan maritim,” kata Capt Raman.

Dalam kegiatan ini, KSOP dan BPTD tidak hanya melakukan sosialisasi, tetapi juga menyerahkan secara simbolis bantuan life jacket kepada para pemilik kapal rakyat.

“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah sekaligus penguatan budaya keselamatan dalam sektor transportasi laut rakyat,” ungkap Capt Raman.

Kepala BPTD Kelas II Sultra, Husni Mubarak, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen lintas sektor dalam menciptakan pelayaran yang aman dan nyaman.

Sosialisasi keselamatan pelayaran serta pembagian life jacket kepada pemilik kapal tradisional. Foto: Istimewa

“Keselamatan pelayaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama—antara regulator, operator, dan masyarakat sebagai pengguna jasa,” jelas Husni.

Husni juga menekankan bahwa pembagian life jacket adalah upaya konkret pemerintah dalam mendukung terwujudnya pelayaran yang selamat, tertib, dan nyaman.

“Kami mendorong agar penggunaan life jacket menjadi budaya, bukan sekadar formalitas,” tegasnya.(red)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Teguran BPJN Diabaikan, Truck Proyek Bypass-Rumbia Masih Gunakan Jalan Nasional Tanpa Izin

30 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Operasi Sikat 2025: Polres Konawe Utara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

30 Oktober 2025 - 02:04 WITA

Disnakertrans Sultra Catat 2031 TKA Bekerja di PT IPIP Kolaka

30 Oktober 2025 - 01:44 WITA

Gunakan Jalan Nasional Tanpa Izin, BPJN Minta CV Fadel Jaya Mandiri Hentikan Seluruh Aktivitas Kendaraan Berat

28 Oktober 2025 - 02:07 WITA

Di Balik Utang dan Defisit, Sejumlah Pejabat Pemkot Kendari Malah Berlibur ke Bali?

26 Oktober 2025 - 18:22 WITA

Disdikbud Bombana Gelar Festival Seni Moronene 2025 untuk Lestarikan Budaya Lokal

24 Oktober 2025 - 09:28 WITA

Trending di Daerah