Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 18 Jan 2024 20:09 WITA ·

KBST Gandeng Pemkot Kendari Lestarikan Bahasa Tolaki


 Kepala KBST, Uniawati, bersama staf KBST berkoordinasi dengan Pemkot Kendari yang diterima oleh Asisten II Jahudding dan Asisten III dan Makmur. Foto: Istimewa Perbesar

Kepala KBST, Uniawati, bersama staf KBST berkoordinasi dengan Pemkot Kendari yang diterima oleh Asisten II Jahudding dan Asisten III dan Makmur. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Kantor Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (KBST) berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Kamis, 18 Januari 2024.

Kepala KBST, Uniawati, bersama staf KBST diterima langsung oleh Asisten II dan Asisten III Pemkot Kendari, Jahudding dan Makmur, di Kantor Wali Kota Kendari.

Dalam pertemuan ini, dibahas program Revitalisasi Bahasa Tolaki yang rencannya akan diadakan pada tahun ini.

Uniawati menyampaikan bahwa sasaran revitalisasi ini ialah guru dan siswa sekolah dasar dan sekolah menengah di wilayah tutur bahasa Tolaki, salah satunya di Kota Kendari.

Para pakar bahasa Tolaki untuk memberikan bimbingan kepada para guru master yang akan mengimbaskan hasil pembelajaran kepada murid.

Oleh karena itu, KBST meminta dukungan dan pelibatan aktif Pemkot Kendari agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik.

Makmur mewakili Pemkot Kendari mengatakan bahwa ia menyambut baik kegiatan ini dan akan segera menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mendukung pelaksanaannya. Selain itu, Ia juga berharap RBD menjadi program yang berkelanjutan.

Ia juga menginformasikan bahwa bahasa Tolaki sudah masuk dalam kurikulum pembelajaran muatan lokal di Kota Kendari sejak beberapa tahun lalu. Akan tetapi, ada kesulitan tersendiri bagi para guru untuk mengajarkan bahasa Tolaki kepada peserta didik.

“Pengajar kita di sekolah-sekolah itu sebagian juga orang Tolaki, tapi bukan penutur bahasa Tolaki yang baik,” ujarnya.

Asisten III juga menjelaskan bahwa ketersediaan buku pembelajaran bahasa Tolaki di Kota Kendari juga masih terbatas.Menurutnya, hal ini menjadi PR bersama supaya bahasa Tolaki dapat digunakan, baik dalam situasi formal maupun nonformal.(hus)

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Satlantas Polres Konawe Utara Pasang Baliho Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

20 November 2025 - 20:24 WITA

Kadin Sultra Dukung Raperda TJSLP: Transparansi CRS Pertambangan Diperlukan

20 November 2025 - 09:46 WITA

Polres Buton dan Polisi Kehutanan Selidiki Dugaan Ilegal Logging di Lambusango

19 November 2025 - 13:46 WITA

Peringatan World Prematurity Day 2025: RSUD Bahteramas Berikan yang Terbaik untuk Bayi Prematur

19 November 2025 - 13:38 WITA

RS Hermina Kendari Dituding Lalai, Pasien Gawat Darurat Meninggal

19 November 2025 - 13:14 WITA

BPIP dan KPOTI Berikan Pembinaan Lanjutan bagi Purna Paskibraka Duta Pancasila

17 November 2025 - 12:44 WITA

Trending di Daerah