Menu

Mode Gelap
Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara Bupati Bombana Burhanuddin Lantik Sunandar A Rahim sebagai Pj Sekda Tujuh Kapolres di Sulawesi Tenggara Berganti

Daerah · 14 Feb 2025 16:10 WITA ·

Kawal Program Presiden, Pemuda Tani Indonesia Sultra Audiens dengan Bulog


 DPD Pemuda Tani Indonesia Sulawesi Tenggara melakukan audiens dengan Perum Bulog Sultra. Foto: Istimewa Perbesar

DPD Pemuda Tani Indonesia Sulawesi Tenggara melakukan audiens dengan Perum Bulog Sultra. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra) lakukan audiens bersama Perum Bulog Sultra.

Diketahui, sebelumnya Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mengeluarkan kebijakan harga gabah kering Rp6.500,00 per Kilogram (Kg).

Kebijakan ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga stabilitas ekonomi dalam rantai distribusi pangan.

Ketua DPD Tani Muh. Miradz mengatakan bahwa pertemuan kali bertujuan untuk mengawal program kerja dari Presiden Republik Indonesia.

“Kedatangan kami ini untuk mengawal penuh program pak Prabowo,” katanya, Jumat (14/2/2025).

Adapun program kerja tersebut berupa program makan bergizi gratis dan Swasembada pangan.

“Tentunya yang akan kita kawal ini program makan bergizi gratis dengan Swasembada pangan,” ujarnya.

Lanjutny, audiensi kali ini juga sebagai bahan yang akan di bawa Pengurus DPD Tani Indonesia Sultra saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) mendatang.

“Pertemuan kali ini kita akan bawa ke Rakernas sebagai bahan evaluasi nantinya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing menyambut baik kunjungan Pengurus DPD Tani Indonesia Sultra.

Siti Mardati Saing menyampaikan bahwa untuk program Swasembada Pangan juga mendapat pengawalan dari Bulog Sultra.

“Terkait swasembada pangan ini menjadi tugas kita bersama,” bebernya.

Ia menambahkan bahwa kebijakan harga gabah kering ini disinyalir sebagai angin segar di kalangan para petani Indonesia, terkhusus Sultra.

“Banyak petani yang bersyukur atas kebijakan harga gabah Rp6.500,00,” tambahnya.

Terakhir, Ia mengharapkan, kesuksesan program ini memerlukan dukungan penuh dari seluruh stakeholder, terutama Pemerintah Republik Indonesia (RI).

“Harapan kami pemerintah bisa menjembatani,” pungkasnya.(red)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Pemerintah Muna Barat dan Bulog Dukung Petani Jagung dengan Harga Stabil

16 April 2025 - 19:21 WITA

F-PRB Sultra Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Konawe Utara

16 April 2025 - 18:58 WITA

Polres dan Kodim Bombana Tertibkan Penambangan Emas Ilegal di IUP PT AABI dan PT PLM

15 April 2025 - 22:11 WITA

Temui Warga Wumbubangka, PT AABI Bantah Tuduhan Penambangan Ilegal

15 April 2025 - 21:40 WITA

Bendungan Laiba Siap Dibangun, Ridwan: Jangan Ada yang Menghalangi!

15 April 2025 - 08:31 WITA

Dugaan Penyerobotan Lahan oleh PT Marketindo dan PT Merbau di Konsel, Begini Kata Ridwan Bae!

15 April 2025 - 08:09 WITA

Trending di Daerah