Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Nasional · 13 Des 2022 15:56 WITA ·

Kasepolwan Harapkan Wanita TNI-Polri Jadi Pemersatu Bangsa


 Wakapolda Kalimantan Tengah Irjen Ida Oetari Poernamasasi saat menggelar konferensi pers usai membuka diklat integrasi. (Foto: Istimewa) Perbesar

Wakapolda Kalimantan Tengah Irjen Ida Oetari Poernamasasi saat menggelar konferensi pers usai membuka diklat integrasi. (Foto: Istimewa)

PENAFAKTUAL.COM, KALTENG – Anggota TNI-Polri wanita melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) integrasi. Sebanyak 503 peserta dari Polri, TNI AD, TNI AL dan TNI AU mengikuti diklat integrasi yang dibuka oleh Wakapolda Kalimantan Tengah Irjen Ida Oetari Poernamasasi pada Senin kemarin, 12 Desember 2022.

Kepala Sekolah Polwan (Kasepolwan) Lemdiklat Polri, Kombes Pol Ratna Setiawati mengatakan, dari 503 peserta yang mengikuti diklat integrasi, sebanyak 75 peserta berasal dari Kowad, 20 dari Kowal, 20 dari Wara dan sisanya merupakan Polwan angkatan ke-52.

“Diklat integrasi ini kali pertama semuanya lengkap. Pada tahun kemarin diklat integrasi hanya diikuti oleh Angkatan Darat,” kata Ratna di Jakarta, Selasa, 13 Desember 2022.

Dengan lengkapnya Polri dan semua matra TNI mengikuti diklat integrasi ini, ia pun mengatakan bahwa wanita TNI-Polri selalu bersatu mengabdikan diri untuk menjadi pemersatu bangsa dan mempererat demokasi di Indonesia agar NKRI selalu utuh.

“TNI Polri adalah lembaga yang menjadi kekuatan utama bangsa,” ujarnya.

Dalam diklat ini, Ratna mengatakan, peserta akan dikenal doktrin dari kedua belah pihak yaitu dari TNI-Polri. Dari peserta polwan akan dikenalkan bagaimana Sapta Marga saat dulu masih TNI-Polri bersatu dengan nama ABRI. Sementara peserta dari TNI akan diajarkan bagaimana pedoman hidup Polri yaitu Tribrata dan Catur Prasetya.

“Saat ini kita punya lima materi terkait dengan patra, pengenalan doktrin, terkait fungsi tugas pokok tentang perbantuan TNI maupun Polri serta bagaimana membangun sinergitas,” katanya.

Ia pun berharap ke depan diklat integrasi ini secara kualitas dan kuantitas terus bertambah dan lebih baik. Dari segi kualitas, ia berharap akan ditambah dan divariasikan materi-materi lain yang bersifat lebih mengedepankan kebersamaan antara TNI Polri.

“Lalu harapan kami dari segi kuantitas diharapkan dengan adanya diklat integrasi ini akan bertambah jumlah siswa Dikmaba baik dari Kowad, Kowal dan Wara yang saat ini hanya 20 peserta,” katanya.

Editor: Husain

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, APDESI Sultra Dukung MoU Kementerian Pertanian dan Pemerintah Desa

6 November 2024 - 20:37 WITA

KPAI Kunjungi SDN 4 Baito Pastikan Hak Pendidikan Anak Korban Dugaan Penganiayaan Terjamin

26 Oktober 2024 - 10:24 WITA

Soal Dugaan Penganiyaan Anak oleh Oknum Guru di Konsel, Ini Lima Kesimpulan KPAI

26 Oktober 2024 - 00:07 WITA

Respon Kasus Supriyani, KPAI Tegaskan Hak-hak Anak Harus Diprioritaskan

25 Oktober 2024 - 17:00 WITA

Dirjen HAM: Kesehatan Mental Adalah Hak Asasi, Bukan Sekadar Isu Medis

14 Oktober 2024 - 19:33 WITA

Ridwan Bae Ingin Lanjutkan Proyek Strategis di Sultra

2 Oktober 2024 - 11:46 WITA

Trending di Nasional