PENAFAKTUAL.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana merespons video viral Kepala SMPN 18 Bombana, Firdaus Salam, yang menjadi sorotan publik usai sidak dadakan oleh Bupati Bombana di Pulau Kabaena, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana, pada Rabu, 9 April 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Arsyad, menanggapi bahwa sekolah tersebut terakhir diberikan bantuan bangunan fisik pada tahun 2020, sehingga mungkin Kepala Sekolah SMPN 18 Bombana kurang merawat fasilitas dan menjaga kebersihannya. Menurutnya, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga tidak merespons terkait kinerja Kepala Sekolahnya.
“Kepala sekolahnya tidak mampu merawat fasilitas bangunan bahkan juga dari segi kebersihan sekolahnya,” ungkap Arsyad saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Jumat, 11 April 2025.
Arsyad berharap bahwa para kepala sekolah dapat menjaga fasilitas dan kebersihan sekolah agar tidak ada lagi sekolah yang menjadi sorotan. Yang paling penting, bagaimana para kepala sekolah lebih meningkatkan kinerja sebagai kepala sekolah.
“Seharusnya itu sebagai pimpinan wajib memelihara fasilitas yang ada di sekolah itu termasuk kebersihan sekolah,” tambahnya.
Dengan demikian, Arsyad berharap bahwa para kepala sekolah dapat menjadi contoh yang baik bagi sekolah-sekolah lainnya dalam menjaga fasilitas dan kebersihan sekolah.(red)