Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 12 Sep 2023 00:55 WITA ·

Janji Smelter PT Tiran Mineral di Konut, Hanya Isapan Jempol?


 Jefri, Ketua P3D Konut. Foto: Istimewa Perbesar

Jefri, Ketua P3D Konut. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Kurang lebih dua tahun lalu tepatnya tahun 2021 masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya Kabupaten Konawe Utara (Konut) mendapatkan angin segar terkait dengan informasi rencana pembangunan smelter PT Tiran Mineral.

Wacana pembangunan smelter itu tentunya membawa harapan besar bagi masyarakat akan terbukanya lapangan kerja dan terserapnya tenaga kerja sehingga diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Bumi Anoa.

Namun, sampai hari ini nampak belum ada progres terkait dengan janji pembangunan smelter yang akan dilakukan oleh perusahaan milik mantan Menteri Pertanian RI periode 2014-2019 itu.

Janji hanya tinggal janji, progres pembangunan smelter PT Tiran Mineral ini pun menuai pertanyaan dari sejumlah pihak salah satunya Persatuan Pemuda Pemerhati Daerah (P3D) Konut.

“Dari belasan perusahaan yang menjanjikan pembangunan smelter di Kabupaten Konawe Utara, salah satunya PT Tiran. Tapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda atau pun progres yang jelas terkait dengan pembangunan smelter yang dijanjikan itu,” kata Ketua P3D Konut, Jefri kepada ini, Senin malam, 11 September 2023.

Ia pun menduga bahwa janji pembangunan smelter PT Tiran Mineral ini hanya isapan jempol belaka dan janji manis yang diberikan kepada masyarakat Sultra demi memuluskan aksi pengerukan ore nikel di Desa Waturambaha, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara.

Jefri meminta kepada PT Tiran Mineral jika betul-betul berniat akan membangun smelter maka perlu menyampaikan kepada publik sudah sejauh mana progres pembangunan smelter tersebut. Jangan sampai hanya memberikan harapan kepada masyarakat tapi tidak terlaksana sehingga berujung pada kekecewaan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap PT Tiran.

“Agar masyarakat tidak merasa kecewa dengan iming-iming smelter tersebut. Progresnya sudah seperti apa?, Ini harus diketahui publik, apakah sudah peletakan batu pertama atau bagaimana? Ini yang kita tidak tahu sudah sejauh mana, sudah sejak 2021 dijanjikan pembangunan smelter tapi sampai sekarang belum ada informasinya”, beber Jefri.

“Jangan alasan clearing tetapi kenyataannya di lapangan diduga asik menambang dan menjual ore nikel,” tukasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Humas PT Tiran Group La Pili belum memberikan keterangan.

Artikel ini telah dibaca 150 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Gebyar Expo Inovasi Desa Konawe 2025 Siap Digelar, Bupati Yusran Akbar Pastikan Kesiapan Maksimal

5 November 2025 - 15:46 WITA

Kapolres Konawe Utara Pimpin Apel Kesiapan Tanggap Bencana 2025, Tekankan Soliditas dan Kolaborasi

5 November 2025 - 14:11 WITA

Jelang Penilaian Adipura, Pemerintah Desa Banggai Gencar Bersih-bersih Sampah

5 November 2025 - 12:05 WITA

Tes Urine Perangkat Desa Banggai: Langkah Proaktif Membangun Desa Bebas Narkoba

3 November 2025 - 14:04 WITA

Klarifikasi BPN Kendari: Isu Kegagalan Konstatering Tapak Kuda Hanya Salah Tafsir!

31 Oktober 2025 - 10:21 WITA

Konstatering Lahan Segitiga Tapak Kuda Berjalan Lancar dan Kondusif

31 Oktober 2025 - 09:58 WITA

Trending di Daerah