PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Agenda debat perdana empat Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) baru saja dilaksanakan di Kota Baubau, Sabtu, 19 Oktober 2024 kemarin.
Dalam debat perdana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra menyiapkan materi yang menyoal masalah kesehatan dan pendidikan.
Pada kesempatan itu, semua paslon juga tampil untuk memaparkan visi misi mereka, dan tidak jauh dari materi yang sudah ditentukan KPU Sultra.
Namun dalam debat perdana ini, Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sultra, Hidayatullah, menilai dari empat paslon, hanya pasangan Lukman Abunawas-La Ode Ida (LA-IDA) yang dinilai menguasai seluruh materi debat.
“Debat pilgub perdana kemarin di Bau-Bau, Paslon Lukman-Ida secara keseluruhan menunjukan kenegarawan mereka dengan mengusai seluruh aspek materi debat,” kata dia, Senin, 21 Oktober 2024.
Menurut Mantan Ketua KPU Sultra ini, visi misi yang dipaparkan paslon nomor urut 3 usungan PDI Perjuangan, PKB dan Partai Demokrat itu juga dinilai mudah dicerna masyarakat.
“Visi misi dan program Paslon LA-IDA dapat dipahami dan dimengerti dengan mudah dan publik menagkapnya,” katanya.
Selain itu, masih dalam materi debat, lanjut Hidayatullah menyampaikan bahwa, keseluruham materi yang dipaparkan LA-IDA terukur dan tepat sasaran.
Misal visi Paslon LA-IDA meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah Sultra, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta dapat menyelesaikan persoalan di Sultra itu sendiri.
“Saya yang meyaksikan debat tersebut yakin mereka mampu menjalankan visi mereka untuk terwujudnya masyarakat Sultra yang aman, maju, berkelanjutan, adil dan sejahtera 2025-2030,” tukasnya.(hsn)