Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Daerah · 22 Mei 2023 13:39 WITA ·

Imbas Penghentian Aktivitas Jetty di Marombo, Masyarakat Konut Demo Korem 143/HO


 Sejumlah massa aksi sedang melakukan aksi demonstrasi di perempatan eks MTQ Kota Kendari. Foto: Tim PENAFAKTUAL.COM Perbesar

Sejumlah massa aksi sedang melakukan aksi demonstrasi di perempatan eks MTQ Kota Kendari. Foto: Tim PENAFAKTUAL.COM

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Adanya aksi pemberhentian aktivitas jetty di Blok Marombo Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum TNI pada Jumat, 19 Mei 2023 lalu menimbulkan reaksi dari sejumlah pihak.

Buntut dari tindakan inprosedural tersebut, sejumlah masyarakat, mahasiswa dan LSM yang tergabung dalam beberapa elemen menggelar aksi demonstrasi menuntut pertanggungjawaban Danrem 143/HO sebagai pimpinan yang dinilai mesti bertanggung jawab atas tindakan anggotanya.

Pantauan media ini, ratusan massa aksi berkumpul pada beberapa titik diantaranya di eks MTQ Kota Kendari, perempatan lampu merah Pos Lantas MTQ Kendari, dan Perempatan Bulog Kendari.

Salah satu koordinator aksi, Muhammad Sabri mengungkapkan bahwa akibat dari tindakan oknum TNI AD tersebut telah merugikan pemilik jetty dan masyarakat yang sedang bekerja sehingga menimbulkan berbagai persoalan di masyarakat.

“Tentunya ini adalah tindakan yang merugikan pihak investor dan juga masyarakat yang sedang bekerja di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Konawe Utara”, kata Muhammad Sabri dalam pernyataan sikapnya.

Selain itu, pihaknya menduga bahwa oknum TNI AD tersebut telah melakukan penyalahgunaan wewenang yang berakibat pada kerugian materil maupun non materil pemilik jetty dan masyarakat Kabupaten Konawe Utara.

Oleh karena itu, massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Sulawesi Tenggara itu menyatakan tuntutan sebagai berikut:

1. Mendesak Danrem 143/HO untuk mempertanggungjawabkan dugaan tindakan pemberhentian 9 Jetty di Blok Morombo Kabupaten Konawe Utara yang diduga lakukan oleh oknum TNI AD.

2. Mendesak Danrem 143 HO untuk mundur dari jabatannya karena diduga terlibat dalam pemberhentian 9 Jetty yang dilakukan oknum TNI AD.

3. Mendesak Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tenggara untuk memeriksa Dandim 1430 konawe utara dan danrem 143 HO atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam hal pemberhentian 9 jetty di Kabupaten Konawe Utara.

4. Mendesak DPRD Sultra untuk menggelar RDP bersama Dandim 1430 Konawe Utara, Danrem 143 HO, dan seluruh pemilik jetty yang dihentikan.

Sementara itu, Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 143/HO, Letkol Tambo Hule Wulaa menegaskan bahwa tidak ada aksi pemberhentian aktivitas jetty di Blok Morombo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilakukan oleh TNI.

Kepala Seksi Teritorial Korem 143/HO, Letkol Tambo Hule Wulaa. Foto: Tim PENAFAKTUAL.COM

“Tidak ada penutupan jetty. Jadi silahkan masyarakat bekerja”, kata Letkol Tambo Hule Wulaa saat diwawancarai usai aksi demonstrasi, Senin, 22 Mei 2023.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini massa aksi belum bisa melakukan pertemuan dengan Danrem sebab Danrem 143/HO sedang ada kegiatan dinas di luar kota.

“Jadi hari ini baru dilakukan aksi damai saja, untuk pertemuannya dengan Danrem nanti akan diwadahi setelah Danrem pulang dari kegiatan”, terangnya.

“Tapi yang perlu digarisbawahi bahwa tidak ada penutupan jetty. Saya sudah telepon Danrem, tidak ada itu penutupan jetty”, tegasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kapolda Sultra Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN Usai Bongkar Kasus Mafia Tanah

25 November 2024 - 13:58 WITA

La Ode Tariala Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Sultra

25 November 2024 - 13:34 WITA

286 WBP Rutan Raha Siap Salurkan Hak Suara di Pilkada 2024

25 November 2024 - 13:16 WITA

Muswil ke-II FIM PII Sultra Sukses Digelar, Para Insinyur Muda Diharap Jadi Pelopor Pembangunan

24 November 2024 - 20:32 WITA

Dituding Terima Upeti dari Perusahaan Tambang, Begini Penjelasan KUPP Lapuko

23 November 2024 - 20:23 WITA

PT Arsa Mega Pratama Nekat Beroperasi Meski Belum Punya Izin Lingkungan

22 November 2024 - 19:16 WITA

Trending di Daerah