Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Edukasi · 21 Nov 2022 12:20 WITA ·

Guru SD di Kendari Diberi Pendampingan Pengemasan Bahan Pembelajaran


 Dosen PGSD UHO Beri saat memberikan pendampingan pengemasan bahan pembelajaran pada Guru SD di Kendari. (Foto: Istimewa) Perbesar

Dosen PGSD UHO Beri saat memberikan pendampingan pengemasan bahan pembelajaran pada Guru SD di Kendari. (Foto: Istimewa)

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Dosen jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal (PKMI-UHO) melakukan pendampingan pengemasan bahan pembelajaran matematika-sains berbasis investigasi terintegrasi aplikasi articulate storyline bagi kelompok kerja Guru SD di Kota Kendari dalam menghadapi pemberlakuan kurikulum prototipe/merdeka tahun 2022.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga sekolah dasar (SD) yaitu SDN 39 Kendari pada Jumat, 14 Oktober 2022, SDN 15 dan SDN 41 Kendari pada Sabtu, 19 November 2022.

Adapun dosen yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu, Dr. Nana Sumarna, M.Kes., Dr. Rimba Hamid, M.Si., Dra. Yoo Eka Yana Kansil, M.Pd., Wa Ode Lidya Arisanti, S.Pd., M.Pd., dan 2 Orang mahasiswa PGSD.

Foto bersama usai pelatihan

Ketua tim kegiatan, Dr. Nana Sumarna menjelaskan bahwa pemberlakuan kurikulum prototipe atau kurikulum merdeka didasarkan pada keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kepmendikbud) nomor 56/M/2022 mengenai pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran memberikan tanggungjawab yang sangat besar pada sekolah dan guru untuk melaksanakan 2 kegiatan besar.

“Yaitu kegiatan pembelajaran intrakurikuler untuk setiap mata pelajaran mengacu pada capaian pembelajaran, dan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada standar kompetensi lulusan”, jelas Dr. Nana, Sabtu, 19 November 2022.

Konsekuensi logisnya adalah para guru, khususnya guru SD harus dipersiapkan secara khusus dalam kaitannya dengan proses pembelajaran di kelas akibat adanya beberapa perubahan yang dalam kurikulum ini, khususnya dalam proses menyiapkan diri untuk “classroom ready”.

Berdasarkan uraian tersebut, maka permasalahan dalam PKMI ini adalah bagaimana kesiapan guru dalam mengemas bahan pembelajaran matematika-sains dengan memanfaatkan aplikasi Teknologi pembelajaran, khususnya kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum prototipe yang akan dilaksanakan tahun 2022 ini.

Menurut Dr Nana, kesiapan ini berkaitan dengan proses pembelajaran yang lebih inovatif untuk pengembangan karakter siswa yang berpijak pada profil pelajar Pancasila dengan pembelajaran berbasis proyek (project based learning).

Olehnya itu, ia menawarkan kerja sama dengan mitra (kelompok kerja guru) dengan mengadakan kegiatan pendampingan pengemasan bahan pembelajaran matematika-sains berbasis investigasi terintegrasi aplikasi articulate storyline.

Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kemampuan mengemas bahan pembelajaran Matematika-Sains berbasis Investigasi terintegrasi dengan aplikasi Articulate Storyline.

“Kemampuan ini sangat penting dikuasai oleh guru SD karena sangat membantu kesiapan guru dalam menghadapi pelaksanaan kurikulum Prototipe yang akan dilaksanakan mulai tahun 2022 sesuai dengan Kepmendikbud nomor 56/M/2022 mengenai pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran”, tukasnya.

Penulis: Husain

Artikel ini telah dibaca 229 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Harumkan Nama Sekolah: Tiga Siswa SMAN 12 Kendari Raih Juara 3 Nasional Dayung dan Pencak Silat

17 November 2025 - 14:48 WITA

Wadirreskrimsus Polda Sultra Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude di UHO

5 November 2025 - 13:53 WITA

BNNP Sultra Gelar Kampanye Anti Narkoba untuk Siswa SMPN 9 Kendari

31 Oktober 2025 - 09:15 WITA

BNNP Sultra Edukasi Siswa SMPN 14 Kendari Tentang Bahaya Narkoba

29 Oktober 2025 - 10:08 WITA

Cegah Kawin Anak, GAS Pencatatan Nikah: Langkah Strategis Menuju Keluarga Sakinah

18 Oktober 2025 - 18:28 WITA

Wadir Reskrimsus Polda Sultra Raih Gelar Doktor, Dorong Perilaku OCB untuk Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat

2 Oktober 2025 - 11:16 WITA

Trending di Edukasi