PENAFAKTUAL.COM – Pengukuhan Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025–2030 berlangsung di salah satu hotel di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sabtu, 10 Mei 2025 malam. Sekjen DPP TIDAR, Rocky Candra, menyematkan mandat politik dan tanggung jawab strategis kepada ketua terpilih, Faisal.
Faisal didapuk sebagai Ketua TIDAR Sultra, didampingi oleh Muh. Miradz sebagai Sekretaris dan Askar Amir Laepe sebagai Bendahara. Rocky Candra menekankan bahwa TIDAR bukan sekadar organisasi pelengkap partai, melainkan “komunikator resmi” Prabowo Subianto, Ketua Dewan Penasehat TIDAR sekaligus Presiden RI dan Ketua Umum Partai Gerindra.
“TIDAR sebagai mata dan telinga pemerintah untuk melihat apakah program ini tepat sasaran. Kita dorong kader-kader TIDAR untuk responsif terhadap keluhan masyarakat,” tegas Rocky.
Rocky juga menyebutkan bahwa TIDAR diarahkan sebagai pabrik kader politik Gerindra untuk 2029 dan seterusnya.
“TIDAR di sini sebagai lokomotif perjuangan Partai Gerindra, memberikan pembinaan dan pengkaderan kepada anak-anak muda di Sulawesi Tenggara untuk melek politik dan mempersiapkan diri untuk 2029,” ujarnya.
Ketua PD TIDAR Sultra yang baru dikukuhkan, Faisal, menyatakan kesiapan penuh untuk menjalankan amanah pusat.
“Kami siap menjalankan apa yang menjadi amanah dari PP Pusat. Salah satunya adalah 2029, kita siap memenangkan Pak Prabowo untuk dua periode lagi,” kata Faisal.
Faisal menargetkan segera melengkapi struktur organisasi hingga ke 17 kabupaten/kota se-Sultra.
“Kami sudah bentuk 12 PC, yang limanya akan menyusul,” pungkasnya.
Dengan pengukuhan ini, TIDAR Sultra resmi masuk gigi tinggi dalam agenda konsolidasi, kaderisasi, dan politik elektoral. Mesin muda Gerindra ini bukan lagi sekadar cadangan, tapi akan jadi pemain inti dalam pertarungan besar 2029.(red)