Menu

Mode Gelap
Parah! Aktivitas Tambang PT Timah Diduga Cemari Laut di Kabaena Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan

Hukrim · 7 Jan 2025 16:54 WITA ·

Dua Tersangka Kasus Pembunuhan di Tipulu Kota Kendari Diringkus Polisi


 Polisi mengamankan tersangka kasus pembunuhan di Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Foto: Penafaktual.com
Perbesar

Polisi mengamankan tersangka kasus pembunuhan di Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat Kota Kendari. Foto: Penafaktual.com

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan pria berinisial JD (36) di Lorong Pelangi, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat pada 31 Desember 2024 malam lalu.

Kedua pelaku tersebut masing-masing LB (23) warga Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, di ringkus di Kelurahan Tipulu pada 01/10/2025 lalu.

Sedangkan pelaku kedua insial J (23), warga Kelurahan Pungaloba, Kecamatan Kendari Barat, diringkus di tempat pelariannya di Desa Labuan Beropa, Kecamatan Laonti, Konsel pada Minggu 05/01/2025 kemarin.

Wakil Kasatreskrim Polresta Kendari, Ipda Kadek Adayana mengatakan kedua pelaku tersebut berhasil diamankan usai melalui rangkaian penyelidikan.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban dan sebilah badik yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

“Barang buktinya satu badik yang digunakan untuk menikam korban sebanyak tiga kali dan pakayan milik korban,” kata Kadek Adayana dihadapan awak media, pada Selasa (07/01/2025).

Adapun motif dari kedua pelaku tersebut menghabisi korban menurut Kadek, karena merasa sakit hati kepada korban.

“Motifnya sakit hati, korban ini sempat memukul salah pelaku dan juga mengucapkan kata-kata kasar kepada pelaku,” ungkapnya.

Akibat perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 338 KUHP atau Pasal 170 ayat 2 atau 3 subsider Pasal 351 ayat 1 Junto Pasal 55 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukum maksimal 15 tahun penjara.

“Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara,” tutupnya.(cen)

Artikel ini telah dibaca 112 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Usai Digerebek, Kasus Tambang Batu Ilegal di Poleang Timur Belum Ada Tersangka?

8 Januari 2025 - 09:41 WITA

Soal Dugaan Illegal Mining, Massa Desak Copot Kapolres Kolaka dan Syahbandar Pomalaa

7 Januari 2025 - 20:43 WITA

Tindak Kejahatan di Kendari Dominasi Pengeroyokan dan Penganiayaan

30 Desember 2024 - 23:11 WITA

Polres Bombana Hentikan Aktivitas Tambang Batu Ilegal di Poleang Timur

26 Desember 2024 - 21:12 WITA

Kasus Pelajar Gantung Diri Mandek, Keluarga Korban: Polres Muna Banyak Alasan

25 Desember 2024 - 20:09 WITA

PT OSS dan VDNI Mangkir dari Sidang Perdana Gugatan Lingkungan Hidup

23 Desember 2024 - 21:10 WITA

Trending di Hukrim