Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Daerah · 3 Jul 2025 11:01 WITA ·

Di tengah Hujatan, Fadhal Rahmat berterima kasih kepada nitizen: Kritik Itu Sehat


 Fadhal Rahmat Perbesar

Fadhal Rahmat

PENAFAKTUAL.COM – Anggota DPRD Kota Kendari dari Fraksi Partai Golkar, Fadhal Rahmat, baru-baru ini meminta maaf atas insiden vape di ruang rapat DPRD yang menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.

Dalam klarifikasi yang disampaikan kepada media, Fadhal mengakui bahwa tindakannya merupakan bentuk kelalaian pribadi yang tidak seharusnya terjadi di ruang resmi lembaga legislatif.

Klarifikasi Fadhal Rahmat: Sebuah Upaya Transparansi

Fadhal menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) mengenai persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di RS Santa Anna Kendari.

Ia mengklaim bahwa saat itu rapat sedang dalam masa jeda (break), bukan dalam sesi pembahasan resmi.

“Saya spontan ngevape karena saat itu RDP sedang break, bukan dalam sesi rapat resmi,” jelasnya.

Siaran Langsung sebagai Respons Aspirasi Masyarakat

Fadhal juga menjelaskan terkait siaran langsung (live streaming) yang ia lakukan dari dalam ruang rapat. Menurutnya, hal itu dimaksudkan untuk merespons aspirasi masyarakat secara real-time, khususnya terkait kasus PHK yang sedang dibahas.

“Live tersebut saya gunakan untuk menampung keluhan dan arahan dari masyarakat, yang kemudian saya suarakan di forum RDP. Itu bagian dari amanah yang saya bawa sebagai wakil rakyat,” imbuhnya.

Janji untuk Lebih Berhati-Hati: Sebuah Langkah Maju

Fadhal mengakui bahwa tindakan tersebut menimbulkan persepsi negatif dan kontroversi di tengah masyarakat. Ia pun berjanji untuk lebih berhati-hati dalam bertindak di ruang publik dan lingkungan lembaga.

“Tapi mau bagaimana lagi, kesalahan tetap harus saya akui. Terima kasih, kejadian ini menjadi pengingat agar saya lebih berhati-hati ke depannya,” pungkasnya.

Menghargai Kritik: Sebuah Sikap Terbuka

Di tengah hujatan yang diterimanya, Fadhal Rahmat berterima kasih terhadap netizen yang memberikan kritik. “Kritik itu sehat,” ujarnya, menunjukkan kesediaan untuk belajar dari kesalahan dan meningkatkan kualitas keterwakilannya sebagai anggota DPRD Kota Kendari.

Dengan demikian, Fadhal Rahmat menunjukkan kesediaan untuk belajar dari kesalahan dan meningkatkan kualitas keterwakilannya sebagai anggota DPRD Kota Kendari. Semoga insiden ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsinya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 195 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

KMTI Serukan Mahasiswa Teknik Bersatu, Siap Mengubah Indonesia

12 Juli 2025 - 22:24 WITA

Pesta Undian Maxcell: Berkah bagi Pelanggan Setia

12 Juli 2025 - 21:55 WITA

Kuota RKAB PT Tambang Matarape Sejahtera Dipertanyakan, Pembangunan Smelter Diragukan

12 Juli 2025 - 20:10 WITA

Lukman Abunawas Resmi Dilantik Jadi Ketua DPP LAT, Wagub Sultra: Semoga Sukses

12 Juli 2025 - 18:53 WITA

PT TBS Bantah Tudingan Pencemaran, Tegaskan Operasional Sesuai Kaidah

12 Juli 2025 - 17:45 WITA

Tambang Nikel PT Ifishdeco: Dampak Lingkungan yang Mengkhawatirkan

10 Juli 2025 - 18:11 WITA

Trending di Daerah