Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Politik · 12 Jun 2024 20:09 WITA ·

Dari Empat Nama yang Diusul, DPP PPP Rekomendasikan AJP-ASLI


 Hasbudi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Kendari. Foto: Istimewa Perbesar

Hasbudi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Kendari. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan rekomendasi kepada Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Aksan Jaya Putra dan Andi Sulolipu (AJP – ASLI).

Rekomendasi tunggal yang diberikan DPP PPP, membuat pasangan calon AJP-ASLI selangkah lagi menuju kontetasi Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kendari, yang sesuai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilaksanakan 27 November 2024.

Menyikapi rekomendasi yang dikeluarkan DPP PPP untuk AJP-ASLI, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Kendari, Hasbudi mengatakan pengurus didaerah menyambut positif putusan DPP PPP di Jakarta.

Menurutnya, apa yang menjadi putusan DPP wajib dipatuhi dan dijalankan sesuai ketentuan pucuk partai. Dengan demikian, apapun ketetapan partai, pihaknya patut mendukung siapapun yang diusulkan partai.

“Itu keputusan DPP. Karena kita ini sebagai pengurus, apa yang diputuskan DPP harus kita ikuti, kalau tidak berarti kita melawan partai,” ujar Hasbudi saat dihubungi awak media ini, Selasa (12/6/2024).

Hasbudi mengaku, sebelum rekomendasi keluar, DPC mengusulkan empat nama Balon Wali Kota Kendari di DPP. Mereka adalah, Abdul Razak (Kader PPP), AJP (Kader Golkar), Afdal (Kader Perindo), dan Abdul Rahman (Kader Demokrat).

Namun belakangan, setelah sampai di meja DPP PPP, rekomendasi diberikan ke AJP-ASLI yang sifatnya tunggal dan tidak ada lagi rekomendasi lagi, terkecuali surat tugas bisa lebih dari satu.

Meski rekomendasi tunggal dikeluarkan, namun lanjut dia, masih ada satu tahap lagi, penertiban atau penandatanganan persetujuan pasangan Calon dan Wakil Wali Kota Kendari.

“Masih ada tahap selanjutnya, yakni penandatanganan B1 KWK, dan kita tahu karena disitu masih ada ruang untuk kemudian ditinjau kembali kalau penerima rekomendasi itu tidak jalankan sesuai yang amanahkan oleh organisasi (Partai),” jelasnya.

Dia berharap, sebagaimana poin didalam rekomendasi yang diberikan kepada AJP-ASLI untuk melaksanakan konsolidasi di tingkat DPC PPP Kota Kendari, dan melakukan komunikasi dengan partai lain dalam rangka memantapkan koalisi guna memenuhi persyaratan pencalonan di KPU.

“Calon yang diusung itu harus melakukan konsolidasi ke DPC, terutama itu yang harus. Mudah-mudahan bisa kita jalankan bersama,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, figur AJP saat ini memang paling dijagokan pada Pilwali Kota Kendari 2024. Bocoran survei opini publik Kota Kendari yang dilakukan oleh Indikator menyebutkan AJP unggul jauh atas dua pesaing terdekatnya, Siska Karina Imran (SKI) dan Sitya Giana Nur Alam (SGA).

Dalam slide survei yang dilaksanakan 3-11 Mei 2024 itu, menampilkan simulasi elektabilitas tiga kandidat. AJP berhasil memimpin jauh dengan selisih signifikan hingga 15 persen.

AJP yang diprediksi sejumlah pihak bakal memenangkan Pilwalkot Kendari mencatat elektabilitas di angka 35,8 persen, disusul SKI 19,1 dan SGA 18,2 persen. Mereka yang belum menentukan jawaban dan pilihan di angka 26,9 persen.(rok)

Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

ASR-Hugua Ungkap Strategi Penanganan Bencana Alam di Sultra

24 November 2024 - 17:41 WITA

Wujudkan Pilkada yang Bersih, APDESI Sultra Bentuk Satgas dan Deklarasi Anti Money Politik

24 November 2024 - 13:30 WITA

Debat Terakhir, ASR-Hugua: Siap Jalankan Kebijakan Pemberdayaan yang Lebih Baik

24 November 2024 - 12:14 WITA

Tiga Jurus Jitu Pengelolaan SDA bagi Kaum Marginal dan Perempuan Ala ASR

24 November 2024 - 11:56 WITA

Langkah Konkrit ASR-Hugua Mencegah Korupsi Pertambangan di Sultra

24 November 2024 - 10:40 WITA

Strategi ASR-Hugua Tumbuhkan Ekonomi Apabila Kandungan Nikel di Sultra Habis

24 November 2024 - 10:22 WITA

Trending di Politik