PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Bakal calon Walikota Kendari, Abdul Rahman rupanya mengincar dukungan Partai Demokrat pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari yang akan digelar pada 27 November 2024.
Untuk memuluskan niatnya, Abdul Rahman pemilik tagline “Pengacara Bisa” itu mengikuti penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota Partai Demokrat pada Rabu, 3 April 2024.
Abdul Rahman mengambil formulir pendaftaran melalui Liaison Officer (LO), Hidayatullah didampingi Ketua Dewan Pakar dan Tim Strategis Pemenangan Fahmi Djambak serta Divisi Humas. Dedi muhammad disambut langsung oleh tim Tim Penjaringan Partai Demokrat Kendari.
Hidayatullah menyebut Partai Demokrat menjadi partai pertama yang di datangi untuk mendaftar sebagai bakal calon Walikota Kendari.
“Hari ini kita mewakili Abdul Rahman mengambil formulir pendaftaran untuk bakal calon Walikota Kendari di Partai Demokrat,” ungkapnya.
Sementara itu, Tim Penjaringan Abdul Rahman, Sahmi menambahkan pengambilan formulir ini merupakan bentuk keseriusan dan kendaraan politik Abdul Rahman bisa maju dalam Pilwali Kendari yang digelar beberapa bulan ke depan.
“Ini partai pertama yang kami datangi dan berkas formulir akan kami kembalikan dalam waktu dekat,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Abdul Rahman mengatakan, saat ini dirinya bersama tim membangun komunikasi dengan partai politik, mendaftar di Partai Demokrat serta Partai Golkar dan menyusul partai lain.
“Saya mencermati dinamika politik Pilwali Kendari, ada beberapa calon mengklaim salah satu partai, tapi saya bersama tim bekerja maksimal menaikkan elektabilitas saya di masyarakat dengan sosialisasi, banyak mendengar saran dan keluhan masyarakat,” ujar dia.
Doktor Alumni Universitas Hasanuddin ini mengaku sangat siap bertarung di Pilwali Kendari. Dengan pengalaman berkarir di pengacara, meyakinkan dirinya untuk menata Kota Kendari menjadi lebih baik.
“Jadi saya sangat siap mental dan finansial untuk maju di Pilwali Kota Kendari 2024. Pengalaman saya sebagai pengacara 29 tahun sudah cukup untuk melawan calon-calon tirani dan politik ulung,” kata Abdul Rahman.
Menurutnya, Kota Kendari butuh pemimpin yang mengerti hukum secara kontekstual bukan tekstual, karena pemerintahan yang bersih adalah pemerintahan yang menjunjung hukum di atas segala-galanya.
“Masyarakat butuh keadilan dan kepastian hukum, masyarakat tidak menginginkan lagi ada pemimpin yang korupsi dan bermasalah dengan hukum,” pungkasnya.
Sementara itu, Tim Penjaringan Partai Demokrat, mengatakan, penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota mulai hari ini dibuka. Pendaftaran selama empat hari.
“Yang mendaftar di hari pertama ini baru Pak Abdul Rahman,” ungkapnya.(rok)