PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas-La Ode Ida melaksanakan blusukan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kendari.
Dalam blusukan tersebut Lukman Abunawas menerima beberapa aspirasi para nelayan salah satunya minimnya daya tangkap ikan akibat kurangnya perhatian Pemerintah.
Merespon hal itu, Lukman Abunawas menyampaikan bahwa keluhan nelayan harus menjadi skala priorotas. Pasalnya pedagang ini menjadi tulang punggung ekonomi di bumi anoa.
Dengan demikian dirinya bersama La Ode Ida berjanji akan memberikan satu kapal ikan untuk 20 orang nelayan.
“Ketika kita dipercayakan untuk memegang tonggat estafet pemerintahan maka kita akan memberikan satu kapal ikan untuk 20 orang nelayan,” jelasnya, Kamis (26/9/2024).
Selain itu, Lukman Abunawas menekankan pentingnya memperluas jangkauan distribusi hasil tangkapan nelayan ke berbagai daerah, sehingga dapat meningkatkan pendapatan nelayan dan pedagang ikan.
Tak hanya fokus pada nelayan, Paslon yang diusung lima partai politik (Parpol) itu juga berjanji akan memberikan modal usaha kepada para pedagang dan Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Ia berharap langkah diharapkan dapat menunjung kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi rakyat.
“Kebutuhan masyarakat harus kita perhatikan. Apalagi dalam rangka menunjang pelaku UMKM. Program ini juga menjadi program prioritas kami,” jelasnya.
Selain itu, Lukman Abunawas berjanji akan melakukan perbaikan atau pengembangan infrastruktur pasar TPI Kendari. Selanjutnya akan melakukan penataan, sehingga para pedagang bisa tertata dengan rapih.
Blusukan yang dilaksankan Paslon LA-IDA mendapat perhatian positif dari pedagang dan nelayan di TPI Kendari yang berharap perubahan nyata di sektor perikanan dan ekonomi di bumi anoa.(hsn)