PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja bagi pekerja di sektor pelayaran, Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari melaksanakan sosialisasi pemeriksaan kesehatan atau Medical Check-Up (MCU) onsite bagi pelaut di Sulawesi Tenggara. Sosialisasi ini diikuti oleh para Kepala KUPP se-Sultra, Perusahaan Agen Kapal, dan SMK Pelayaran di Sultra.
Kasi Kesehatan Tenaga Pelaut dan Tenaga Penunjang Keselamatan Pelayaran BKKP, Haryanto, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para pekerja pelayaran serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan fisik dalam mendukung keselamatan kerja di sektor pelayaran.
Langkah ini diambil untuk memberikan kemudahan akses terhadap pemeriksaan kesehatan rutin bagi pekerja pelayaran yang sering kali tidak memiliki waktu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di luar jadwal kerja mereka.
“Program ini kami inisiasi sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan kesehatan pekerja di sektor pelayaran. Dengan adanya MCU onsite, mereka dapat memeriksakan kesehatan tanpa perlu meninggalkan lokasi kerja terlalu lama,” ujar Haryanto saat diwawancarai di sela-sela acara sosialisasi, Selasa, 5 November 2024.
Haryanto menambahkan bahwa kesehatan pekerja di bidang pelayaran sangatlah krusial, mengingat mereka sering kali bekerja dalam kondisi yang menuntut fisik serta harus mampu merespons keadaan darurat dengan cepat. Pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mencegah risiko kesehatan yang mungkin muncul akibat kondisi kerja yang cukup berat.
“Dengan MCU onsite ini, kami berharap dapat membantu mereka mengidentifikasi potensi masalah kesehatan sejak dini. Ini juga merupakan upaya preventif agar mereka dapat bekerja dengan aman dan produktif,” lanjutnya.
Program sosialisasi MCU onsite ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkala untuk memastikan pekerja di sektor pelayaran selalu dalam kondisi prima.
Lebih lanjut ia memaparkan berbagai jenis pemeriksaan yang akan dilakukan, mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, pengukuran indeks massa tubuh, hingga tes penglihatan dan pendengaran.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pekerja mengenai kondisi kesehatan mereka serta upaya apa yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dalam jangka panjang,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, termasuk nutrisi yang seimbang dan aktivitas fisik yang dapat mendukung daya tahan tubuh.
“Kami tidak hanya melakukan pemeriksaan, tapi juga memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat yang penting bagi pekerja pelayaran. Dengan pekerjaan yang menuntut fisik, mereka perlu menjaga keseimbangan dalam gaya hidup,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala KSOP kelas II Kendari, Capt Raman mengungkapkan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menjamin kesehatan pelaut dan tenaga penunjang keselamatan pelayaran yang merupakan aspek penting dalam menjamin keselamatan pelayaran.
Medical check up atau memberikan pemahaman komprehensif tentang pentingnya medical check up prosedur pelaksanaan serta standar kesehatan yang harus dipenuhi
“Saya mengharapkan kepada seluruh peserta agar dapat mengimplementasikan pengetahuan mengenai pelaksanaan MCU khususnya bagi seluruh awak kapal”, kata Capt Raman.
Wakil Kepala Sekolah SMKN 7 Kendari, Dahniar yang hadir langsung dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi terhadap sosialisasi pemeriksaan kesehatan onsite (MCU onsite) yang digelar oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari.
Menurutnya, inisiatif ini sangat penting, terutama untuk memberikan edukasi kesehatan dan keselamatan kerja bagi para pekerja di sektor pelayaran, termasuk bagi generasi muda yang sedang menuntut ilmu dan bersiap memasuki dunia kerja.
“Kami sangat mengapresiasi langkah KSOP dalam mengadakan sosialisasi MCU onsite ini. Program ini bukan hanya berdampak positif bagi kesehatan pekerja pelayaran, tetapi juga memberikan wawasan yang sangat berharga bagi pelajar kami mengenai pentingnya menjaga kesehatan di lingkungan kerja yang menuntut fisik,” ujar Dahniar.
Dahniar menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman praktis kepada para siswa tentang aspek kesehatan kerja, yang relevan bagi mereka sebagai calon tenaga kerja. Dia berharap ke depannya program semacam ini dapat diperluas, sehingga para siswa, terutama di SMKN 7 Kendari yang memiliki jurusan terkait pelayaran, bisa ikut serta dan belajar langsung tentang penerapan kesehatan dan keselamatan kerja.
“Ini adalah pembelajaran nyata bagi siswa kami, terutama yang mengambil jurusan terkait pelayaran. Mereka jadi lebih memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala dan bagaimana hal ini mendukung keselamatan kerja,” tandasnya.(hsn)