PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra), suhu politik baik para calon kontestan, hingga simpatisan akar rumput kian memanas.
Baru-baru ini, beredar isu bahwa pintu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan direbut dan jatuh ditangan Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR).
Padahal diketahui, PDI-P sendiri memiliki kader yang juga akan maju bertarung di Pilgub Sultra, yakni Lukman Abunawas, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Sultra.
Menyikapi isu miring tersebut, Lukman Abunawas mengatakan, dalam dunia politik, penggiringan opini publik sudah biasa terjadi, apalagi menjelang kontetasi Pilgub Sultra yang tinggal menghitung bulan.
Tetapi terkait isu ini, Lukman Abunawas menekankan bahwa, PDI-P yang dinakodai Megawati Soekarnoputri, selalu mengedepankan dan memprioritaskan kadernya yang hendak maju baik di pilgub maupun di pemilihan wali kota (Pilwalkot) dan pemilihan bupati (Pilbup).
“Tidak segampang itu, PDI Perjuangan mengutamakan dan memprioritaskan kader internal partai,” kata dia, Kamis, 30 Mei 2024.
Mantan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023 ini, kembali menegakkan, bahwa dirinya sudah diberikan surat tugas oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P di Jakarta pada Mei 2024 lalu.
Hal tersebut membuktikan kesungguhan partai berlambangkan Kepala Banteng ini, mengusung dan mendorong kadernya bertarung di pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Artinya, saya kader yang terpilih,” pungkasnya.(hus)