Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Daerah · 19 Sep 2024 23:44 WITA ·

Bangunan Gerbang Kendari-Toronipa Diklaim Sesuai SNI


 Konferensi pers menyikapi pembangunan gerbang wisata Kendari-Toronipa yang menelan anggaran hingga Rp32,8 miliar. Foto: Istimewa Perbesar

Konferensi pers menyikapi pembangunan gerbang wisata Kendari-Toronipa yang menelan anggaran hingga Rp32,8 miliar. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Tiga organisasi di Sulawesi Tenggara (Sultra) tanggapi proyek pembangunan gerbang wisata Kendari-Toronipa yang menelan anggaran hingga Rp32,8 miliar.

Ketiga organisasi itu, yakni Aliansi Mahasiswa Merdeka (AMM), Gerakan Mahasiswa Anti Penindasan (Gempa) dan Lingkar Aktivis Jaringan Untuk Reformasi Nasional Indonesia (Lajurni).

Berdasarkan hasil investigasi mereka, menyebutkan bahwa proyek pembangunan gerbang wisata Kendari-Toronipa yang menelan anggaran hingga Rp32,8 miliar itu sesui standar dalam pengerjaannya.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Aliansi Mahasiswa Merdeka, Uter saat ditemua di Kendari, Kamis, 19 September 2024.

“Pasca beredar luasnya unggahan video gerbang Kendari-Toronipa, kami langsung melakukan investigasi lapangan,” ujarnya

Lanjut dia, berdasarkan hasil tinjauan lapangan dan disesuaikan dengan data-data yang ada, menurutnya sesuai dengan Standar Nasional Indonesia atau SNI.

“Bahan yang digunakan itu telah di ceck di laboratorium bahwasanya bahan-bahan yang digunakan itu layak untuk pembangunan ini,” imbuhnya.

Senada dengan Ketua Gempa Sultra, Muhamad Farnadi mengatakan, bahan-bahan yang digunakan sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

“Setelah kita melakukan peninjauan beberapa hari yang lalu, bahan-bahan yang digunakan seperti rangka baja itu memang di RAB nya itu memang sudah seperti itu,” kata farnadi.

Sementara itu, Ketua Lingkar Aktivis Jaringan untuk Reformasi Nasional Indonesia, Didit menyerukan kepada segenap masyarakat Sultrau ntuk menjaga bangunan Gerbang Kendari-Toronipa. Sebab menurutnya, bangunan ini termasuk icon Sulawesi Tenggara.

“Bangunan gerbang Kendari-Toronipa baiknya dijaga dengan baik dari oknum-oknum yang mencoba merusak bangunan ini,” tutupnya.(rk)

Artikel ini telah dibaca 3,677 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kapolda Sultra Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN Usai Bongkar Kasus Mafia Tanah

25 November 2024 - 13:58 WITA

La Ode Tariala Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Sultra

25 November 2024 - 13:34 WITA

286 WBP Rutan Raha Siap Salurkan Hak Suara di Pilkada 2024

25 November 2024 - 13:16 WITA

Muswil ke-II FIM PII Sultra Sukses Digelar, Para Insinyur Muda Diharap Jadi Pelopor Pembangunan

24 November 2024 - 20:32 WITA

Dituding Terima Upeti dari Perusahaan Tambang, Begini Penjelasan KUPP Lapuko

23 November 2024 - 20:23 WITA

PT Arsa Mega Pratama Nekat Beroperasi Meski Belum Punya Izin Lingkungan

22 November 2024 - 19:16 WITA

Trending di Daerah