PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Salah satu bakal calon Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Radhan Nur Alam terus memasifkan konsolidasi menyongsong pesta demokrasi tahun 2024.
Putra mantan Gubernur Sultra itu mengaku sejak tahun lalu mulai bergerilya di berbagai wilayah di Konawe Selatan untuk melakukan sosialisasi sebagai calon Bupati Konsel.
“Sekitar satu tahun yang lalu kami sudah mengawal konsolidasi politik, mulai jalan untuk mengenalkan diri ke masyarakat, bahwa saya akan maju sebagai Bupati Konsel, segala persiapan kita telah laksanakan dan beberapa kali kita laksanakan pesta rakyat di beberapa titik di Konsel”, kata Radhan Nur Alam saat diwawancarai sela-sela acara silaturahmi Forum Sultra Satu pada salah satu hotel di Kota Kendari.
“Kita adakan pesta rakyat yang kita namakan pesta rakyat Konsel Kampung kita. Di situlah saya kukuhkan seluruh tim untuk bersama-sama dalam perjuangan ini kerena saya inginkan Konawe Selatan lebih baik lagi”, sambungnya.
Selama perjanjian sosialisasi yang telah ia lakukan kurang lebih 11 bulan itu, Radhan menemukan bahwa mayoritas masyarakat Konsel menginginkan perubahan.
“Selama 20 tahun berdirinya Konawe Selatan, belum ada kemajuan yang signifikan, dan untuk masyarakat Konsel menginginkan putra asli Konsel memimpin daerahnya sendiri,” ungkapnya.
Pihaknya juga menuturkan temuan di lapangan masih banyak wilayah pelosok yang belum memiliki jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet sehingga ke depan apabila ia terpilih sebagai bupati hal itu akan menjadi perhatian serius dirinya.
“Masih banyak wilayah pelosok yang belum ada jaringan internet, padahal ini ada salah satu unsur yang penting untuk membangun sumber daya manusia khususnya kalangan pemuda,” tuturnya.
Sementara itu, saat ditanyakan terkait Pileg 2024 dan lewat partai apa ia akan mencalonkan, Radhan mengatakan pihaknya akan mengikuti instruksi partai (Nasdem).
“Terkait Pileg 2024 kami mengikuti instruksi partai, selain itu kami juga sudah membangun komunikasi ke pusat, dan tokoh masyarakat di Konsel,” pungkasnya.
Editor: Husain