Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Politik · 14 Nov 2024 09:58 WITA ·

ASR-Hugua Target Kembalikan Kejayaan Wakatobi sebagai Destinasi Wisata Dunia


 Kampanye ASR-Hugua di Wangiwangi Selatan Kabupaten Wakatobi, Sabtu, 9 November 2024. Foto: Istimewa
Perbesar

Kampanye ASR-Hugua di Wangiwangi Selatan Kabupaten Wakatobi, Sabtu, 9 November 2024. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, WAKATOBI – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, tidak hanya mengusung visi pembangunan ekonomi yang merata, tetapi juga berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan Wakatobi sebagai destinasi wisata dunia.

Dalam kampanye mereka di Wakatobi, keduanya menegaskan bahwa sektor pariwisata dan budaya akan menjadi fokus utama dalam pemerintahan mereka jika terpilih pada Pilkada 2024.

Wakatobi, yang terkenal dengan kekayaan alamnya, memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu tujuan utama wisata dunia, terutama bagi wisatawan yang mencari keindahan alam bawah laut dan kebudayaan lokal yang unik.

Namun, potensi tersebut, meskipun sudah dikenal internasional, belum dimanfaatkan secara optimal. ASR-Hugua bertekad untuk merubah itu dengan kebijakan yang dapat mendongkrak sektor pariwisata, sekaligus melestarikan budaya lokal.

“Apabila saya diberikan amanah menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara, saya akan mengembalikan kejayaan Wakatobi sebagai destinasi wisata terbaik di dunia. Kami akan memaksimalkan potensi wisata alam dan budaya Wakatobi untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional,” ujar ASR dengan tegas.

Janji tersebut disambut dengan antusiasme tinggi oleh warga Wakatobi yang berharap sektor pariwisata dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian mereka.

ASR mengungkapkan bahwa peningkatan infrastruktur pendukung pariwisata, seperti transportasi, akomodasi, dan fasilitas umum lainnya, akan menjadi prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.

Namun, lebih dari sekadar pariwisata alam, pasangan ASR-Hugua juga menekankan pentingnya budaya dalam membangun identitas daerah yang kuat. Mereka berencana untuk memperkenalkan Wakatobi tidak hanya sebagai tujuan wisata alam, tetapi juga sebagai pusat budaya yang menarik wisatawan yang ingin merasakan kearifan lokal dan tradisi yang ada.

Hugua, calon wakil gubernur, menambahkan bahwa pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata harus berjalan beriringan.

“Kami akan melestarikan budaya lokal, mengembangkan seni dan kerajinan tangan, serta membangun museum budaya yang akan menjadi pusat edukasi bagi masyarakat dan wisatawan,” ujar Hugua.

Pembangunan museum budaya ini, menurut mereka, sangat penting untuk menjaga agar tradisi dan sejarah Wakatobi tetap hidup dan dikenal oleh generasi mendatang.

Selain itu, ASR-Hugua berencana untuk menggali potensi seni lokal, seperti tarian dan musik tradisional, untuk ditampilkan dalam festival budaya yang dapat menarik wisatawan dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Selain fokus pada budaya dan pariwisata, pasangan ini juga menyebutkan rencana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal berbasis sektor pariwisata dan kerajinan.

“Kami ingin Wakatobi bukan hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena masyarakatnya yang sejahtera dan bangga dengan warisan budaya mereka,” kata ASR.

Komitmen ASR-Hugua untuk mengembalikan kejayaan Wakatobi sebagai destinasi wisata dan pusat budaya mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Mereka optimistis bahwa dengan dukungan yang kuat, Wakatobi bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola potensi pariwisata dan budaya untuk kesejahteraan bersama.

Dengan visi besar ini, ASR-Hugua berharap dapat mengubah Wakatobi menjadi tempat yang tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan budaya yang dimilikinya, sehingga masyarakatnya dapat menikmati manfaat ekonomi yang lebih besar dan keberlanjutan budaya yang terjaga dengan baik.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Ketua DPD Ormas MKGR Sultra Serahkan Mandat Kepengurusan DPC Buton Utara

19 Mei 2025 - 11:44 WITA

Faisal Pimpin TIDAR Sultra, Siap Menangkan Prabowo 2 Periode

10 Mei 2025 - 23:37 WITA

Musdalub TIDAR, Bahtra: Anak Muda Sultra Punya Potensi Besar

10 Mei 2025 - 17:49 WITA

Abu Hasan: Golkar Sultra Siap Gelar Musda Kapan Saja

9 Mei 2025 - 20:10 WITA

Bupati Konut Ikbar Terpilih Aklamasi sebagai Ketua DPW PBB Sultra

29 April 2025 - 13:08 WITA

PBB Sultra Gelar Muswil VI, Ruksamin: Saatnya Transformasi Menuju Era Baru

28 April 2025 - 23:03 WITA

Trending di Politik