Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Politik · 3 Nov 2024 14:55 WITA ·

ASR-Hugua Dorong Pembangunan Infrastruktur Melalui Program ‘Mantu’


 ASR-Hugua saat menyampaikan visi misi dalam debat kedua Pilgub Sultra. Foto: Istimewa Perbesar

ASR-Hugua saat menyampaikan visi misi dalam debat kedua Pilgub Sultra. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KOLAKA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua), mengusung visi besar untuk pembangunan infrastruktur di daerah dengan program andalan bernama “Mantu” atau Membangun Infrastruktur Antar Wilayah.

Hal ini disampaikan langsung oleh calon Wakil Gubernur Hugua dalam debat kedua Pilkada Sultra 2024 yang berlangsung di Kolaka, Jumat, 1 November 2024 malam.

Hugua menjelaskan bahwa program “Mantu” berfokus pada peningkatan konektivitas wilayah dengan membangun dan memperbaiki jaringan jalan yang lebih mulus dan terintegrasi, khususnya untuk menghubungkan wilayah pedesaan dan perkotaan.

Ia menekankan bahwa infrastruktur adalah “urat nadi perekonomian” yang perlu dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Program Mantu hadir sebagai solusi untuk membangun konektivitas antar wilayah di Sultra. Kami berkomitmen untuk menciptakan jalan yang lebih mulus, yang akan menunjang produktivitas masyarakat,” tegas Hugua.

Selain perbaikan jalan, ASR-Hugua juga berencana untuk membangun pelabuhan internasional di Konawe Utara dan Pulau Buton. Pembangunan pelabuhan tersebut, menurut Hugua, akan memperkuat posisi Sultra sebagai pusat distribusi logistik nasional, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah.

“Pelabuhan ini akan menjadi pendorong ekonomi lokal dan internasional. Sulawesi Tenggara bisa menjadi pusat ekonomi yang kuat jika infrastruktur ini kita bangun,” tambah Hugua dengan optimisme.

Program “Mantu” akan dibiayai melalui sinergi anggaran antara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi dan kabupaten, dengan harapan bahwa kolaborasi ini mampu menutup celah anggaran yang sering terjadi pada level pemerintahan daerah.

Hugua juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini akan fokus pada peningkatan konektivitas antar kabupaten, sehingga dapat mendukung sektor-sektor ekonomi seperti industri berbasis pedesaan, yang berperan besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya dirasakan di kota besar, tapi juga menjangkau seluruh pelosok. Dengan jalan dan fasilitas yang memadai, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan, pemasaran, dan peluang ekonomi,” jelas Hugua.

Program infrastruktur yang diusung ASR-Hugua ini diharapkan mampu mengubah wajah Sultra dan mempercepat pembangunan ekonomi, sehingga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.(rok)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Ketua DPD Ormas MKGR Sultra Serahkan Mandat Kepengurusan DPC Buton Utara

19 Mei 2025 - 11:44 WITA

Faisal Pimpin TIDAR Sultra, Siap Menangkan Prabowo 2 Periode

10 Mei 2025 - 23:37 WITA

Musdalub TIDAR, Bahtra: Anak Muda Sultra Punya Potensi Besar

10 Mei 2025 - 17:49 WITA

Abu Hasan: Golkar Sultra Siap Gelar Musda Kapan Saja

9 Mei 2025 - 20:10 WITA

Bupati Konut Ikbar Terpilih Aklamasi sebagai Ketua DPW PBB Sultra

29 April 2025 - 13:08 WITA

PBB Sultra Gelar Muswil VI, Ruksamin: Saatnya Transformasi Menuju Era Baru

28 April 2025 - 23:03 WITA

Trending di Politik