Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Politik · 29 Jan 2024 21:22 WITA ·

AJP Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Kadia


 Aksan Jaya Putra menggelar reses di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Foto: Istimewa Perbesar

Aksan Jaya Putra menggelar reses di Kecamatan Kadia Kota Kendari. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Aksan Jaya Putra (AJP) banyak menerima keluhan masyarakat, saat melaksanakan reses hari kedua di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi (Sultra), Senin, 29 Januari 2024 pagi tadi.

Rata-rata masyarakat yang hadir meminta bantuan sumur bor, pembangunan jalan, paving block, drainase, pengadaan bak sampah, pintu gerbang, dan bantuan dana untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta bantuan kursi dasawisma.

Selain permintaan tersebut, warga juga mengeluhkan terkait pelayanan air bersih yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari, yang mana, rumah-rumah warga tidak lancar dialiri air bersih.

“Kalau terkait permintaan kursi, itu langsung saya bantu secara pribadi, karena tidak dianggarkan di APBD,” ucap dia saat menanggapi permintaan warga.

Namun permintaan yang disampaikan warga, AJP sebut ada sebagian masuk kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Kendari. Misal, pengadaan bak sampah, dan pembangunan pintu gerbang.

“Ada permintaan yang notabene bukan kewenangan saya. Tapi itulah dinamika dari pada masyarakat, mereka tahu bahwa ini reses, kita serap aspirasinya. Mereka sampaikan kita jawab,” kata Aksan.

Kemudian terkait permintaan sumur bor, paving block, dan drainase, Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra itu mengaku akan memperjuangkannya lewat APBD perubahan 2024. Hanya saja dia perlu melihat permintaan mana yang bisa diakomodir lebih dulu.

“Tapi nanti kita lihat, karena penempatan anggaran bukan saya sendiri. Sebab ada beberapa anggota DPRD Sultra Dapil Kota Kendari, sehingga nantinya kita putuskan di dinas yang mana yang duluan bisa diakomodir,” katanya.

Sementara terkait persoalan PDAM, AJP mengungkapkan, bahwa ini merupakan masalah klasik yang ada ditubuh PDAM Tirta Anoa Kota Kendari. Hampir semua masyarakat, mengeluhkan tidak lancarnya aliran air bersih.

Sehingga, ketika berbicara masalah PDAM, salah satu cara ampuh yang harus dilakukan pemerintah, adalah revitalisasi PDAM. Sebab masalah ini tidak akan selesai, tanpa adanya revitalisasi.

“Jadi revitalisasi PDAM yang sangat penting. Ini juga menjadi tantangan ke depan bagaimana melakukan revitalisasi yang ada, paling tidak sumber air ini yang ada dibeberapa titik bisa teraliri ke rumah-rumah warga,” tutup Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra periode 2019-2024.(hus)

Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Terpilih Aklamasi sebagai Ketua Golkar Sultra: La Ode Darwin Gagas Strategi Inovatif untuk Penguatan Partai

2 November 2025 - 20:23 WITA

Pimpin Partai Bukan Ajang Coba-coba!

7 Oktober 2025 - 22:33 WITA

KKP Hentikan Kegiatan Ilegal PT GMS di Desa Ulu Sawa

27 September 2025 - 22:30 WITA

Calon PAW Anggota DPRD Koltim Diduga Tak Memenuhi Syarat, KPU Diminta Tidak Terburu-Buru

26 September 2025 - 05:30 WITA

Ketua DPD Ormas MKGR Sultra Serahkan Mandat Kepengurusan DPC Buton Utara

19 Mei 2025 - 11:44 WITA

Faisal Pimpin TIDAR Sultra, Siap Menangkan Prabowo 2 Periode

10 Mei 2025 - 23:37 WITA

Trending di Politik