PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Baru-baru ini lahir gerakan Demonstrasi masyarakat Desa Walengkabhola Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna terkait Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dinilai ada kejanggalan dalam proses penyalurannya.
Dimana, proses penyaluran BLT ini banyak menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat Desa Walengkabhola, salah satunya Wakil Ketua Himpunan Pemuda dan Mahasiswa (HIPPMA) Oempu, Azman Cel.
Azman Cel mengatakan bahwa menurut informasi akurat yang ia peroleh dari salah satu masyarakat yang melakukan aksi pada saat itu, Program BLT tersebut diduga ada tindakan pungli yang di lakukan oleh pemerintah desa Walengkabhola.
“Karena Bantuan Langsung Tunai itu seharusnya suda masuk pada tahap penerimaan ke empat tetapi, di Desa Walengkabhola baru masuk pada tahap penerimaan pertama”, Kata Azman Cel kepada media ini, Jumat, 30 Desember 2022.
Pria asal Kecamatan Tongkuno ini mengaku geram ketika proses penerimaan BLT yang menurutnya tidak sesuai prosedural itu.
Pembagian BLT yang tidak sesuai prosedural ini secara tidak langsung akan memutuskan rasa kepercayaan masyarakat Walengkabhola.
“Dari peristiwa ini saya sebagai generasi muda sangat kecewa karena banyak hak masyarakat yang tidak diberikan oleh pemerintah desa dan saya pastikan bahwa pemerintah desa yang terlibat dalam pembagian BLT pasti saya akan penjarakan”, tegasnya.
“Maka saya berharap kepada Kepala Desa Walengkabhola, agar kejadian yang seperti ini tidak terulang kembali karena jika kejadian seperti ini terulang kembali maka saya pastikan akan ada sekat-sekat di desa Walengkabhola”, pungkasnya.
Penulis: Ados