Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 5 Nov 2025 14:05 WITA ·

Tragedi di Kendari: Sopir Truk Tewas Tertimbun Longsoran Tanah


 Seorang sopir truk bernama Alamsyah (27) tewas tertimbun longsoran tanah saat melakukan aktivitas pengambilan material. Perbesar

Seorang sopir truk bernama Alamsyah (27) tewas tertimbun longsoran tanah saat melakukan aktivitas pengambilan material.

KENDARI – Tragedi memilukan terjadi di Jalan Empat Puluh, Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, pada Senin, 3 November 2025. Seorang sopir truk bernama Alamsyah (27) tewas tertimbun longsoran tanah saat melakukan aktivitas pengambilan material.

Korban diduga tidak sempat menyelamatkan diri ketika gundukan tanah di atas lokasi galian tiba-tiba ambruk dan menimpa truk yang dikendarainya.

Saksi mata, Yustar Valli (29), menceritakan kronologi kejadian tersebut. Menurutnya, keduanya baru kembali ke lokasi sekitar pukul 12.30 WITA setelah mengantar satu ret muatan tanah. Saat operator ekskavator sedang beristirahat, Yustar melihat ada sedikit tanah jatuh dari atas bukit dan langsung memperingatkan korban.

“Sinimi, kita bergeser, sepertinya mau jatuh ini tanah,” kata Yustar menirukan perkataannya kepada korban.

Namun, belum sempat bergeser jauh, longsoran besar tiba-tiba terjadi dan menimpa kendaraan korban. Yustar berhasil menyelamatkan diri, tetapi Alamsyah tertimbun di dalam truknya. Warga sekitar langsung memberikan pertolongan dan membantu evakuasi korban.

Kapolsek Baruga, AKP Marjuni, membenarkan peristiwa tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan saksi di lapangan.

“Jasad korban berhasil ditemukan sekitar pukul 14.20 WITA dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujarnya.

Korban mengalami luka berat pada bagian kaki kiri akibat tertimbun material tanah. Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk visum. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

Peristiwa ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat korban. Semoga keluarga korban dapat diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.(red)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

KLH Rekomendasikan Sanksi Administratif terhadap PT TBS atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

5 November 2025 - 17:35 WITA

Sidang Korupsi Tambang Kolut: Gafur, Eks Cawabup dan Sejumlah Nama Lain Disebut Terlibat

5 November 2025 - 08:54 WITA

Menyelesaikan Polemik Lahan Tapak Kuda dengan Upaya Hukum yang Tepat

5 November 2025 - 08:33 WITA

Dugaan Korupsi P3-TGAI di Sultra: KPK Didesk Periksa Anggota DPR RI dan Kepala BWS Kendari

3 November 2025 - 17:48 WITA

Polemik Tapak Kuda: Putusan Bersifat Condemnatoir, Hukum Harus Ditegakkan!

2 November 2025 - 09:21 WITA

Polres Muna Gerak Cepat: Pelaku Penikamanan Anak Perempuan di Pasar Laino Ditangkap

1 November 2025 - 12:40 WITA

Trending di Hukrim