Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Hukrim · 26 Mei 2025 20:18 WITA ·

Aksi Protes Ratusan Massa di PN Kendari: Tolak Penggusuran Lahan Eks PGSD


 Ratusan massa menggeruduk kantor PN Kendari. Foto: Istimewa Perbesar

Ratusan massa menggeruduk kantor PN Kendari. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM – Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Pribumi Menggugat menggeruduk kantor Pengadilan Negeri (PN) Kendari pada Senin, 26 Mei 2025. Mereka menolak keras rencana eksekusi dan penggusuran lahan eks PGSD di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.

Massa aksi mengungkapkan bahwa sikap arogansi dan ancaman PN Kendari melakukan penggusuran lahan milik Kikila Adi Kusuma selaku ahli waris dari almarhum H Ambo Dale merupakan tindakan diskriminasi.

Mereka juga menyatakan bahwa sertifikasi hak pakai nomor 18 tahun 1981 atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dijadikan dasar oleh PN Kendari dalam rencana melaksanakan penggusuran cacat hukum dan administrasi.

“Kami tegaskan Pengadilan Negeri Kendari tidak menjadikan surat permintaan eksekusi yang ditandatangani oleh pejabat Gubernur Sulawesi Tenggara karena itu cacat hukum dan administrasi,” tegas salah satu massa aksi.

Mereka menantang PN Kendari untuk memberikan salinan asli putusan Mahkamah Agung terkait lahan eks PGSD dan juga perkara H La Hangko selaku penggugat dan Kikila Adi Kusuma selaku tergugat.

“Untuk kami meminta Pengadilan Negeri Kendari dan juga Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menghentikan penggusuran dan perampasan tanah pribumi milik bapak Kikila Adi Kusuma,” pintanya.

Massa aksi juga mendesak Ketua PN Kendari agar melakukan permintaan maaf secara terbuka atas dugaan arogansi kepada Kikila Adi Kusuma selaku ahli waris pemilik lahan eks PGSD saat menghadiri undangan Almaning beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, pihak PN Kendari belum berhasil dikonfirmasi. Ratusan massa aksi masih terus melakukan aksi demonstrasi meminta Ketua PN Kendari menemui mereka.(red)

Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Diduga Dibeking Oknum APH, Mahasiswa Soroti Peredaran Minyak Tanah Ilegal di Buton Utara

15 Juli 2025 - 13:56 WITA

Tegas! Ampuh Sultra Minta KPPBC Kendari Cabut Izin Kawasan Berikat Morosi

14 Juli 2025 - 21:43 WITA

PNS dari Muna Barat Ditemukan Meninggal di Kapal Malam

12 Juli 2025 - 19:41 WITA

Ketua BEM FKIP UHO dan KPPA Sultra Dipolisikan Soal Dugaan Pencemaran Nama Baik

10 Juli 2025 - 20:01 WITA

Pemuda Mabuk di Kendari Tabrak Warung dan Pemotor, 1 Orang Tewas di Tempat

10 Juli 2025 - 18:44 WITA

Polsek Bondoala Tangkap 5 Pelaku Pencurian Kabel BTS Telkomsel di Laosu

9 Juli 2025 - 22:39 WITA

Trending di Hukrim