PENAFAKTUAL.COM, KOLAKA – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara, melalui ketuanya, Abdurrahman Shaleh, secara tegas menyatakan dukungan penuh bagi pasangan calon kepala daerah ASR-Hugua.
Dalam kampanye yang digelar di Kolaka, Abdurrahman menyampaikan bahwa PAN melihat ASR sebagai sosok pemimpin yang memiliki visi dan misi sejalan dengan aspirasi rakyat. Pasangan ini diyakini bisa menghadirkan perubahan yang lebih baik untuk Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan dasar hati nurani dan komitmen pada kepentingan publik.
“Pemimpin yang kita pilih kali ini adalah cerminan dari hati nurani rakyat dan akal sehat,” ujar Abdurrahman Shaleh di hadapan ratusan warga yang hadir dalam kampanye.
Pernyataannya mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang turut menyaksikan momen penting tersebut. Menurut Abdurrahman, ASR tidak hanya membawa harapan perubahan, tetapi juga visi yang menyentuh aspek-aspek kehidupan masyarakat, seperti kesejahteraan ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang lebih baik.
Dalam pidatonya, Abdurrahman juga menekankan pentingnya keikhlasan dan dedikasi dalam proses pemilihan.
“Perjuangan ini harus dilakukan dengan keikhlasan, keringat, dan air mata,” tegasnya.
Hal ini merujuk pada upaya yang telah dilakukan ASR dan timnya selama beberapa bulan terakhir dalam menjangkau dan mendengar langsung aspirasi masyarakat di pelosok-pelosok Sultra.
Ia juga menyampaikan pesan kepada masyarakat Kolaka untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November mendatang. Abdurrahman mengingatkan bahwa suara setiap warga sangat berharga dan dapat menjadi langkah awal untuk menghadirkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat dan bekerja dengan ketulusan.
“Jangan sampai suara kita hilang. Pilihan kita pada 27 November adalah kunci untuk membawa perubahan yang diharapkan,” imbuhnya.
Pasangan ASR-Hugua memang mencuri perhatian di Sulawesi Tenggara karena visi mereka yang disebut-sebut tidak hanya merangkul seluruh elemen masyarakat, tetapi juga menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.
ASR sendiri telah dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di bidang kepemimpinan dan birokrasi, sementara Hugua memiliki latar belakang yang kuat dalam sosial-politik, yang dianggap dapat melengkapi satu sama lain dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin di Sultra.
Sebelum meninggalkan panggung, Abdurrahman kembali mengingatkan bahwa kemenangan ASR-Hugua merupakan kemenangan masyarakat Sulawesi Tenggara secara keseluruhan.
“Pemimpin yang dihasilkan dari pilihan hati nurani akan mengabdi dengan ketulusan. Kita harus bersama-sama mewujudkannya,” tutupnya.
Dengan dukungan yang kuat dari PAN dan antusiasme masyarakat yang tinggi, pasangan ASR-Hugua diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi Sulawesi Tenggara di masa mendatang.(hsn)