PENAFAKTUAL.COM, KOLAKA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka dan Hugua (ASR-Hugua), mengusung visi besar untuk pembangunan infrastruktur di daerah dengan program andalan bernama “Mantu” atau Membangun Infrastruktur Antar Wilayah.
Hal ini disampaikan langsung oleh calon Wakil Gubernur Hugua dalam debat kedua Pilkada Sultra 2024 yang berlangsung di Kolaka, Jumat, 1 November 2024 malam.
Hugua menjelaskan bahwa program “Mantu” berfokus pada peningkatan konektivitas wilayah dengan membangun dan memperbaiki jaringan jalan yang lebih mulus dan terintegrasi, khususnya untuk menghubungkan wilayah pedesaan dan perkotaan.
Ia menekankan bahwa infrastruktur adalah “urat nadi perekonomian” yang perlu dioptimalkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Program Mantu hadir sebagai solusi untuk membangun konektivitas antar wilayah di Sultra. Kami berkomitmen untuk menciptakan jalan yang lebih mulus, yang akan menunjang produktivitas masyarakat,” tegas Hugua.
Selain perbaikan jalan, ASR-Hugua juga berencana untuk membangun pelabuhan internasional di Konawe Utara dan Pulau Buton. Pembangunan pelabuhan tersebut, menurut Hugua, akan memperkuat posisi Sultra sebagai pusat distribusi logistik nasional, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi wilayah.
“Pelabuhan ini akan menjadi pendorong ekonomi lokal dan internasional. Sulawesi Tenggara bisa menjadi pusat ekonomi yang kuat jika infrastruktur ini kita bangun,” tambah Hugua dengan optimisme.
Program “Mantu” akan dibiayai melalui sinergi anggaran antara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi dan kabupaten, dengan harapan bahwa kolaborasi ini mampu menutup celah anggaran yang sering terjadi pada level pemerintahan daerah.
Hugua juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini akan fokus pada peningkatan konektivitas antar kabupaten, sehingga dapat mendukung sektor-sektor ekonomi seperti industri berbasis pedesaan, yang berperan besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak hanya dirasakan di kota besar, tapi juga menjangkau seluruh pelosok. Dengan jalan dan fasilitas yang memadai, masyarakat akan lebih mudah mengakses layanan, pemasaran, dan peluang ekonomi,” jelas Hugua.
Program infrastruktur yang diusung ASR-Hugua ini diharapkan mampu mengubah wajah Sultra dan mempercepat pembangunan ekonomi, sehingga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.(rok)