Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Politik · 8 Agu 2024 23:13 WITA ·

Berpasangan di Pilgup Sultra, Berikut Profil Lukman Abunawas – La Ode Ida


 Bakal Calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas dan La Ode Ida. Foto: Istimewa Perbesar

Bakal Calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas dan La Ode Ida. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Pimilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2024 di Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai bergeliat. Banyak sosok yang diperkirakan bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Salah satu pasangan calon (Paslon) akan bertarung pada perebutan 01 di Bumi Anoa ini adalah Lukman Abunawas sebagai Calon Gubernur dan La Ode Ida sebagai calon Wakil Gubernur. Keduanya telah sepakat untuk berpasangan di Pilgub Sultra yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Berikut profil Lukman Abunawas (LA):

Lukman Abunawas menamatkan pendidikan sekolah dasarnya di SDN Kemaraya pada tahun 1969. Kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Kendari dan berhasil menamatkan pada tahun 1972, dan jenjang SMA di SMA Negeri Teladan pada tahun 1975.

Usai tamat SMA, LA kemudian melanjutkan studinya di STIA LAN Ujung Pandang jurusan administrasi negara dan berhasil menamatkan DIII pada tahun 1983.

LA juga kemudian melanjutkan studinya di Universitas Halu Oleo kembali mengambil jurusan Administrasi Negara dan menamatkannya S1 nya pada 1986.

Dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum di Unsultra pada tahun 1999, kemudian melanjutkan studi S2 nya di Unhas dengan jurusan Manajemen Perkotaan pada tahun 2000.

LA juga melanjutkan studi S2 nya Ilmu Hukumnya di Unsultra dan berhasil meraih Magister Hukumnya di Tahun 2007.

Tak hanya sampai disitu LA kembali melanjutkan S3 nya di Universitas Satya Gama Jakarta dengan mengambil jurusan Ilmu Manajemen Pemerintahan dan berhasil meraih gelar Doktornya pada tahun 2014.

Terakhir LA kembali meraih gelar Doktornya di Unhas pada Tahun 2018.

Kemudian jejak Pengabdian LA saat mengabdi sebagai ASN dimulai dari tingkatan bawah, LA pertama kali mengemban amanah menjadi Kepala Desa dan juga Sekcam pada 1989 hingga 1990.

Kemudian menjadi Camat Wawotobi pada tahun 1990 hingga 1996, Kabag Pemerintahan 1996-1997, Kadis Tata Ruang 1997-1998, Kadis Pendidikan Kabupaten Kendari 1997-2003 dan menjadi Bupati Kendari 2003-2008.

Alumni Lemhannas ini juga menjabat Bupati Konawe dari 2008-2013, Kepala Badan Diklat Provinsi Sultra pada tahun 2013, Staf Ahli Gubernur Bidang Politik dan Hukum 2013-2014.

Diangkat menjadi Sekda Sultra dari tahun 2014 hingga 2018 serta menjadi Wakil Gubernur pada periode 2018 hingga 2023.

Profil Balon Wakil Gubernur La Ode Ida

Pada tahun 1985 berhasil menamatkan studinya di IKIP Jakarta dengan jurusan Pembangunan Masyarakat dan Pendidikan.

Kemudian La Ode Ida kembali meraih gelar Magisternya di UI pada tahun 1995 dengan jurusan Sosiologi dan mengambil gelar Doktornya pada tahun 2002 di UI.

Serta La Ode Ida juga beberapa kali mengikuti pendidikan dan pelatihan non formal di luar negeri yang berfokus pada isu lingkungan hidup.

La Ode Ida mengawali karir sebagai ASN, Ia menjadi Dosen di Universitas Halu Oleo pada tahun 1988 hingga 2001, dan menjadi Dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tahun 2001 hingga 2004, serta pada tahun 2002 di UNJ turut mendirikan jurusan sosiologi.

Kemudian La Ode Ida melepaskan status ASN nya pada tahun 2004 saat mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI dapil Sultra, dan berhasil menjadi anggota DPD RI dari 2004 hingga 2014, serta berhasil menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua DPD RI.

La Ode Ida pada tahun 2016 hingga 2021 juga mengisi jabatan komisioner Ombudsman RI dan berhasil meraih penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden RI, SBY pada tahun 2010.

Pasangan dengan Akronim LA-IDA ini mengusung Visi “Terwujudnya Masyarakat Sultra yang Aman, Maju, Berkelanjutan, Adil dan Sejahtera 2025-2030.

Pemilik Akronim LA-IDA ini juga untuk mewujudkan visinya, memiliki Misi yang pertama Meningkatkan Kualitas SDM, di bidang pendidikan, Agama, Kebudayaan, IPTEK, Kesehatan, Inklusi dan Disabilitas.

Kedua menguatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, ekonomi kreatif dan usaha baru bagi Milenial dan Gen Z, UMKM, Peningkatan usaha bagi petani, peternak, nelayan, kepariwisataan, komoditas unggulan daerah, lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.

Ketiga, meningkatkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, efisiensi, efektifitas, transparansi, akuntabilitas, responsivitas, dan profesionalisme.

Keempat, meningkatkan tata kelola sumber daya dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, di sektor pertambangan, pertanian, perikanan, kelautan, kehutanan, peternakan, sumber energi terbarukan dan konservasi lingkungan.

Dan terakhir meningkatkan dan pemerataan infrastruktur, pendidikan kesehatan, Agam, budaya, transportasi, pariwisata, olahraga, seni, energi, listrik, air bersih, internet perumahan rakyat, serta infrastruktur lainnya yang menunjang aktivitas dan kesejahteraan masyarakat.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 190 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

ASR-Hugua Ungkap Strategi Penanganan Bencana Alam di Sultra

24 November 2024 - 17:41 WITA

Wujudkan Pilkada yang Bersih, APDESI Sultra Bentuk Satgas dan Deklarasi Anti Money Politik

24 November 2024 - 13:30 WITA

Debat Terakhir, ASR-Hugua: Siap Jalankan Kebijakan Pemberdayaan yang Lebih Baik

24 November 2024 - 12:14 WITA

Tiga Jurus Jitu Pengelolaan SDA bagi Kaum Marginal dan Perempuan Ala ASR

24 November 2024 - 11:56 WITA

Langkah Konkrit ASR-Hugua Mencegah Korupsi Pertambangan di Sultra

24 November 2024 - 10:40 WITA

Strategi ASR-Hugua Tumbuhkan Ekonomi Apabila Kandungan Nikel di Sultra Habis

24 November 2024 - 10:22 WITA

Trending di Politik