Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Politik · 7 Agu 2024 11:33 WITA ·

Survei SMRC: Warga Kendari Inginkan Wali Kota Jujur dan Bersih dari Korupsi


 Bocoran hasil survei SMRC menyebut 44 persen warga Kendari menginginkan pemimpin yang jujur dan bersih dari korupsi. Foto: Istimewa Perbesar

Bocoran hasil survei SMRC menyebut 44 persen warga Kendari menginginkan pemimpin yang jujur dan bersih dari korupsi. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Bagaimana kriteria kepemimpinan yang diinginkan mayoritas warga Kota Kendari terjawab lewat temuan lembaga survei menjelang Pilwalkot Kendari 2024.

Bocoran hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut 44 persen warga Kendari menginginkan pemimpin yang jujur dan bersih dari korupsi.

Dalam surveinya, SMRC menanyakan sifat kepemimpinan yang harus dimiliki seorang calon wali kota.

Sifat itu mulai jujur/bersih dari korupsi, perhatian pada rakyat, berwibawa, berpengalaman di pemerintahan, taat pada agama, enak dipandang, ganteng/cantik, tegas, dan pintar.

Di antara sifat-sifat itu, 44 persen warga menganggap sifat jujur/bersih dari korupsi sebagai yang paling penting dimiliki seorang calon wali kota.

Selanjutnya, perhatian pada rakyat 28 persen, berwibawa 7 persen, berpengalaman di pemerintahan 7 persen, taat pada agama 6 persen, enak dipandang, ganteng/cantik 3 persen, tegas 2 persen, pintar 1 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab 2 persen.

SMRC melakukan survei ini pada 17-24 Juli 2024. Jumlah responden yang dilibatkan sebanyak 410 orang dengan margin error -/+ 5%.

Temunan survei ini banyak dikait-kaitkan dengan sikap publik terhadap nama-nama bakal calon wali kota Kendari yang sudah beredar.

Pilwalkot diprediksi akan diikuti sejumlah nama seperti Aksan Jaya Putra (AJP), Sitya Giona Nur Alam dan Siska Karina Imran.

Sitya Giona Nur Alam yang lahir di Kota Kendari pada 17 November 1994 atau saat ini berusia 30 tahun,  seperti diketahui merupakan putri  mantan Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2008-2013 dan 2013-2018, Nur Alam.

Sementara Siska Karina Imran merupakan  istri mantan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP).

Politisi perempuan ini pernah menjabat Wakil Walikota Kendari sisa masa jabatan 2017–2022.

Siska Karina Imran dipilih sebagai Wakil Walikota melalui mekanisme pemilihan DPRD Kota Kendari 5 Maret 2020, sebagai mekanisme untuk menggantikan Sulkarnain Kadir yang ditunjuk sebagai Walikota Kendari menggantikan Adriatma Dwi Putra(hsn)

Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

ASR-Hugua Ungkap Strategi Penanganan Bencana Alam di Sultra

24 November 2024 - 17:41 WITA

Wujudkan Pilkada yang Bersih, APDESI Sultra Bentuk Satgas dan Deklarasi Anti Money Politik

24 November 2024 - 13:30 WITA

Debat Terakhir, ASR-Hugua: Siap Jalankan Kebijakan Pemberdayaan yang Lebih Baik

24 November 2024 - 12:14 WITA

Tiga Jurus Jitu Pengelolaan SDA bagi Kaum Marginal dan Perempuan Ala ASR

24 November 2024 - 11:56 WITA

Langkah Konkrit ASR-Hugua Mencegah Korupsi Pertambangan di Sultra

24 November 2024 - 10:40 WITA

Strategi ASR-Hugua Tumbuhkan Ekonomi Apabila Kandungan Nikel di Sultra Habis

24 November 2024 - 10:22 WITA

Trending di Politik