PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Bagaimana kriteria kepemimpinan yang diinginkan mayoritas warga Kota Kendari terjawab lewat temuan lembaga survei menjelang Pilwalkot Kendari 2024.
Bocoran hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut 44 persen warga Kendari menginginkan pemimpin yang jujur dan bersih dari korupsi.
Dalam surveinya, SMRC menanyakan sifat kepemimpinan yang harus dimiliki seorang calon wali kota.
Sifat itu mulai jujur/bersih dari korupsi, perhatian pada rakyat, berwibawa, berpengalaman di pemerintahan, taat pada agama, enak dipandang, ganteng/cantik, tegas, dan pintar.
Di antara sifat-sifat itu, 44 persen warga menganggap sifat jujur/bersih dari korupsi sebagai yang paling penting dimiliki seorang calon wali kota.
Selanjutnya, perhatian pada rakyat 28 persen, berwibawa 7 persen, berpengalaman di pemerintahan 7 persen, taat pada agama 6 persen, enak dipandang, ganteng/cantik 3 persen, tegas 2 persen, pintar 1 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab 2 persen.
SMRC melakukan survei ini pada 17-24 Juli 2024. Jumlah responden yang dilibatkan sebanyak 410 orang dengan margin error -/+ 5%.
Temunan survei ini banyak dikait-kaitkan dengan sikap publik terhadap nama-nama bakal calon wali kota Kendari yang sudah beredar.
Pilwalkot diprediksi akan diikuti sejumlah nama seperti Aksan Jaya Putra (AJP), Sitya Giona Nur Alam dan Siska Karina Imran.
Sitya Giona Nur Alam yang lahir di Kota Kendari pada 17 November 1994 atau saat ini berusia 30 tahun, seperti diketahui merupakan putri mantan Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2008-2013 dan 2013-2018, Nur Alam.
Sementara Siska Karina Imran merupakan istri mantan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP).
Politisi perempuan ini pernah menjabat Wakil Walikota Kendari sisa masa jabatan 2017–2022.
Siska Karina Imran dipilih sebagai Wakil Walikota melalui mekanisme pemilihan DPRD Kota Kendari 5 Maret 2020, sebagai mekanisme untuk menggantikan Sulkarnain Kadir yang ditunjuk sebagai Walikota Kendari menggantikan Adriatma Dwi Putra(hsn)