PENAFAKTUAL.COM, BOMBANA – Sejumlah Siswa dan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berasal dari Desa Wumbubangka Kecamatan Rarowatu Utara Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) terancam tidak bisa bersekolah.
Hal ini disebabkan karena satu satunya akses jalan dari Desa Wumbubangka menuju tempat sekolah terancam putus karena tergerus tingginya hujan yang melanda wilayah itu.
Melihat Kondisi tersebut, Hamdan, Ketua Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Moronene (HIPPAMOR) angkat bicara.
Menurutnya, Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini dinas terkait harus segera ambil tindakan. Mengingat jalan itu adalah akses satu satunya yang digunakan siswa siswa SMP dan SMA saat mau ke sekolah.
“Sekolahnya ada di Ibukota Kecamatan. Jalan Itu juga digunakan oleh masyarakat umum,” katanya, Sabtu 4 Mei 2024 saat menghubungi media ini via Whatsapp.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk kendaraan roda empat dipastikan tidak bisa melintasi jalan itu, karena kondisinya sangat rusak parah.
“Roda dua sangat sulit melaluinya. Dibutuhkan bantuan tiga sampai empat orang agar bisa dilaluinya,” tuturnya.
Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari ini meminta kepada Pemda agar segera melakukan perbaikan terhadap jalan tersebut, sebab itu adalah satu satunya akses warga saat hendak berurusan di Kecamatan maupun di Kabupaten.
“Jangan hanya penanganan sementara. Tapi dibuatkan jembatan yang bagus dan permanen,” imbaunya.
Hingga berita ini diterbitkan, Pemda Bombana atau Dinas terkait belum bisa dikonfirmasi.(hus)