PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, dr. Sukirman memberikan pengobatan gratis terhadap korban perundungan atau bullying inisial AN (16) yang merupakan salah seorang pelajar di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo.
Dokter spesialis Patalogi Anatomi satu-satunya di Sultra itu mengaku berkomitmen memberikan perawatan medis secara gratis terhadap AN.
“Kami akan lakukan perawatan sampai korban membaik. Dan itu kami gratiskan,” bebernya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya, Kamis, 22 Maret 2024.
Ketua Ikatan Dai Sulawesi Tenggara (Ikadi Sultra) itu memberikan pelayanan gratis, karena merasa prihatin dengan korban AN.
“Ini adalah bentuk keprihatian kita kepada masyarakat. Apalagi korban ini masih pelajar, sehingga diberikan perhatian penuh,” bebernya.
Dalam kesempatan itu, figur yang digadang-gadang sebagai calon Wali Kota Kendari itu mengaku bahwa AN ini merupakan korban kriminal sehingga tidak ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).
“Karena tidak ditanggung oleh negara maka kami memberikan pengobatan gratis terhadap korban,” ungkapnya.
Selain itu, dr. Sukirman berharap kepada masyarakat terkhusus generasi penerus agar tidak melakukan lagi perbuatan serupa, karena hal itu dapat merugikan diri sendiri dan keluarga.
“Kita sebagai orang tua harus mengingatkan anak-anak kita agar tidak berbuat tindakan kriminal,” tandasnya.(hus)