PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Kehadiran Komjend Andap Budhi Revianto sebagai Pejabat Gubernur Sulawesi tenggara nampaknya membawa angin segar.
Mantan Kapolda Sultra itu dinilai mampu melakukan penataan birokrasi dilingkup pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara.
Seperti yang disampaikan oleh direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh) Sulawesi Tenggara (Sultra) Hendro Nilopo.
Menurutnya, berdasarkan histori kepemimpinan Andap Budhi Revianto selama menjabat Kapolda Sultra tahun 2016-2018 kemudian menjabat sebagai Dirjen Imigrasi tidak memiliki catatan buruk.
Sehingga kata dia, potensi untuk menciptakan Good Governance, Clean Governance dan Just Governance tentunya akan mudah dilakukan oleh bapak Pj Gubernur.
“Beliau memiliki histori kepemimpinan yang baik, sehingga tidak mustahil untuk menciptakan Good Governance, Clean Governance dan Just Governance di lingkup pemerintah provinsi Sultra”, kata Hendro Nilopo melalui keterangan tertulisnya, Senin, 25 September 2023.
Hendro membeberkan, bahwa ada beberapa pejabat yang dilantik jelang berakhirnya masa jabatan Ali Mazi sebagai Gubernur Sultra.
Pelantikan beberapa pejabat itu diduga tidak melalui proses assessment, sehingga besar kemungkinan terjadi kecurangan atau praktik korupsi dan nepotisme.
“Semoga pak Pj Gubernur bisa mendeteksi dan segera mencopot semua pejabat yang dilantik di akhir masa jabatan Ali Mazi, karena ini penting dalam mewujudkan good dan clean governance di lingkup pemerintah provinsi Sultra”, jelasnya.
Pihaknya ada kejanggalan dalam proses pelantikan yang dilakukan oleh Ali Mazi menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur Sultra.
“Ini rancu menurut kami, bagaimana ada pelantikan pejabat dilakukan di tengah malam. Terlebih menjelang berakhirnya masa jabatannya (Ali Mazi) sebagai Gubernur. Ini kan kacau namanya”, pungkas mahasiswa S2 Ilmu Hukum UJ Jakarta itu.
Lebih lanjut Hendro menjelaskan, good governance atau pemerintahan yang baik merupakan konsep yang mengacu pada pencapaian keputusan dan pelaksanaannya yang dapat dipertanggungjawabkan secara bersama.
Sedangkan clean government atau pemerintahan yang bersih merupakan konsep pemerintahan yang selalu memberlakukan dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokratis serta terbebas dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
“Untuk mewujudkan Good Governance dan Clean Goverment ini, beliau (Pj Gubernur) memang harus melakukan penataan birokrasi. Dan kami melihat itu yang sedang dilakukan oleh beliau saat ini”, terangnya.
Oleh karena itu, Hendro Nilopo berharap dengan hadirnya bapak Andap Budhi Revianto sebagai Pj Gubernur Sultra dapat membenahi sistem pemerintahan yang ditinggalkan oleh Ali Mazi selama ini.
“Menurut kami dimasa kepemimpinan Ali Mazi, banyak meninggalkan kekacauan, mulai dari kebijakan yang tidak pro rakyat, praktik Korupsi dan Nepotisme merajalela dan pemborosan anggaran yang tidak tepat sasaran”, tutupnya.**)