Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Daerah · 13 Mei 2023 14:19 WITA ·

Warga Lengora Keluhkan Knalpot Bogar dan Ternak Liar pada Jumat Curhat


 Jumat Curhat Polsek Kabaena Timur di Kantor Desa Lengora. Foto: Istimewa Perbesar

Jumat Curhat Polsek Kabaena Timur di Kantor Desa Lengora. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, BOMBANA – Warga Lengora di Kecamatan Kabaena Tengah keluhkan soal knalpot bogar hingga hewan ternak liar di Kecamatan Kabaena Tengah pada giat Jumat Curhat bersama Kapolsek Kabaena Timur yang berlangsung di Kantor Desa Lengora, Jumat, 12 Mei 2023.

Kapolsek Kabaena Timur, Iptu Bastian Hamsa menjelaskan bahwa gelaran Jumat Curhat sebagai bentuk upaya untuk mempererat silaturahmi sebagai wujud implementasi Polri hadir ditengah masyarakat.

“Jumat ini saya mengunjungi warga dan Pemerintah Desa (Pemdes) Lengora Kabaena Tengah dan yang menjadi curhatan masyarakat masih terkait dengan knalpot bogar dan keresahan warga soal hewan yang sering kali memakan tanaman petani dan kotorannya juga mengganggu kenyamanan warga”, kata Iptu Bastian Hamsa.

Keluhan masyarakat tersebut, lanjut Bastian, telah diterima bersama Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan untuk selanjutnya akan dilakukan penyelesaian masalah tersebut.

“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat di Desa Lengora dan sekitarnya agar bersabar dan bekerja sama dengan kami dan pemerintah setempat dalam menyelesaikan masalah ini, kami juga akan memberikan solusi yang terbaik untuk kepentingan bersama”, ucap Kapolsek Kabaena Timur

Lanjut dia, Iptu Bastian Hamsa mengatakan terkait dengan knalpot bogar dan hewan ternak Liar, pihaknya berharap ada kesadaran dari setiap pengendara dan himbauan untuk para peternak untuk menertibkan ternaknya.

“Kami berharap ada kesadaran dari setiap pengendara bahwa knalpot bogar itu selain melanggar UU Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan juga bahwa knalpot bogar itu sangat menggangu kenyamanan orang lain dan kami Polsek kabaena timur akan terus melakukan penertiban”, ucapnya.

Kemudian, masalah keresahan hewan ternak, bahwa Kabupaten Bombana telah ada payung hukum yaitu perda bombana nomor 4 tahun 2017 tentang penertiban ternak. Dalam waktu dekat, pihaknya akan berkomunikasi dengan pemerintah kecamatan Kabaena Tengah dan Pemerintah Desa Lengora terkait penertiban ternak karena ini menjadi keresahan warga.

“Dalam perda ini memerintahkan Kades dan Lurah untuk membentuk satgas penertiban ternak. TNI dan Polri dapat diperbantukan dalam satgas penertiban ternak jika diminta atau dibutuhkan oleh satgas (ini sudah tertuang dalam perdana ini)”, terangnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kapolda Sultra Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN Usai Bongkar Kasus Mafia Tanah

25 November 2024 - 13:58 WITA

La Ode Tariala Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Sultra

25 November 2024 - 13:34 WITA

286 WBP Rutan Raha Siap Salurkan Hak Suara di Pilkada 2024

25 November 2024 - 13:16 WITA

Muswil ke-II FIM PII Sultra Sukses Digelar, Para Insinyur Muda Diharap Jadi Pelopor Pembangunan

24 November 2024 - 20:32 WITA

Dituding Terima Upeti dari Perusahaan Tambang, Begini Penjelasan KUPP Lapuko

23 November 2024 - 20:23 WITA

PT Arsa Mega Pratama Nekat Beroperasi Meski Belum Punya Izin Lingkungan

22 November 2024 - 19:16 WITA

Trending di Daerah