Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Daerah · 21 Nov 2022 22:28 WITA ·

Warga Kondongia Minta Pendamping PKH Segera Dipecat, Ini Sebabnya


 La Ode Hanuru Perbesar

La Ode Hanuru

PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Pendamping PKH Desa Kondongia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna diduga ikut terlibat politik praktis dalam pemilihan kepala desa Kondongia.

Dimana, pada Selasa 15 November 2022 lalu pendamping PKH mengumpulkan ibu-ibu penerima PKH dan mengarahkan untuk memilih calon Kepala Desa Kondongia nomor urut 4, La Ode Bolu.

Tindakan pendamping PKH ini mendapat kecaman keras dari warga Desa kondongia. Bahkan, ada salah satu penerima PKH yang rela dicoret dari daftar penerima asalkan jangan dipaksa untuk pilih nomor 4.

“Tapi saya dalam hatiku biar mi dibuka dari PKH yang penting jangan dipaksa pilih nomor 4 itu”, kata salah satu ibu penerima PKH yang minta namanya dirahasiakan.

Warga Kondongia lainnya, La Ode Hanuru juga mengecam keras tindakan pendamping PKH tersebut. Ia meminta kepada Kadis Sosial Kabupaten Muna dan pihak terkait agar menindak tegas pendamping PKH Desa Kondongia.

“Pendamping PKH harus dipecat dari jabatannya karena telah menyalahgunakan wewenang dengan mempolitisasi program nasional sebagai alat kampanye salah calon kepala desa Kondongia”, tegas pria yang akrab disapa Exel itu.

Jika permintaan tersebut tidak ditindaklanjuti maka pihaknya akan melakukan gerakan besar untuk mengusut tuntas tindakan pendamping PKH tersebut.

“Harapan kami pendamping PKH kembali mengklarifikasi ulang apa yang disampaikan kepada masyarakat penerima PKH bahwa itu penyampaian keliru dan sangat tidak dibenarkan dalam aturan program bantuan nasional”, tukasnya.

Hingga saat ini, pendamping PKH Desa Kondongia Wa Ode Daliana belum bisa dihubungi. Nomor handphonenya masih diluar jangkauan. Pesan WhatsApp konfirmasi yang dikirimkan sejak kemarin sore dan sudah centang dua berwarna biru juga belum dijawab.

Penulis: Husain

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kapolda Sultra Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN Usai Bongkar Kasus Mafia Tanah

25 November 2024 - 13:58 WITA

La Ode Tariala Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Sultra

25 November 2024 - 13:34 WITA

286 WBP Rutan Raha Siap Salurkan Hak Suara di Pilkada 2024

25 November 2024 - 13:16 WITA

Muswil ke-II FIM PII Sultra Sukses Digelar, Para Insinyur Muda Diharap Jadi Pelopor Pembangunan

24 November 2024 - 20:32 WITA

Dituding Terima Upeti dari Perusahaan Tambang, Begini Penjelasan KUPP Lapuko

23 November 2024 - 20:23 WITA

PT Arsa Mega Pratama Nekat Beroperasi Meski Belum Punya Izin Lingkungan

22 November 2024 - 19:16 WITA

Trending di Daerah