PENAFAKTUAL.COM-MUNA, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengelar kegiatan ramah tamah bersama Pimpinan Bawaslu Muna periode 2018-2023 dan Pimpinan Bawaslu Muna periode 2023-2028 di hotel Ungu, Kamis, 24 Agustus 2023.
Kegiatan ramah tamah dilaksanakan dalam rangka pisah sambut Pimpinan Bawaslu Muna, Ali Darman dan Aksar setelah demisioner, Senin 14 Agustus 2023 dan Pimpinan Bawaslu Muna, Al Abzal Naim, Mustar, dan Munarti yang baru dilantik oleh Bawaslu RI, Sabtu, 19 Agustus 2023 di Jakarta.
Kegiatan tersebut dihadiri dan diikuti oleh seluruh Pimpinan Bawaslu Muna dan demisioner Pimpinan Bawaslu Muna, jajaran sekretariat Bawaslu Muna dan seluruh Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Muna, serta perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna.
Ketua Bawaslu Muna, Al Abzal Naim dalam sambutannya merasa bersyukur terpilih kembali sebagai Pimpinan Bawaslu Muna dan memohon maaf kepada demisioner Pimpinan Bawaslu Muna, Ali Darman dan Aksar atas segala sikap, perbuatan yang kurang berkenan selama bersama di Bawaslu.
“Alhamdulilah saya diberi kesempatan lagi untuk melanjutkan periode 2023-2028, namun saya sedih karena keseharian selalu bersama mereka, sudah biasa lansung ketemu dengan mereka, tiba-tiba merasa agak aneh saat saya masuk kantor kemarin,” katanya.
“Namun itu semua kita harus terima, kenyataannya di Bawaslu hanya 5 tahun,” sambung Bram sapaan akrabnya.
Lanjut Bram mengatakan, selama 6 tahun bersama di Bawaslu Muna, mulai dari Panwaslu Muna 1 tahun dan 5 tahun di Bawaslu Muna banyak dinamika yang terjadi diinternal Bawaslu, namun itu tidak bisa dihindari. Meski begitu, alhamdulilah hubungan sesama kami tetap harmonis.
“Terimakasih atas kebersamaannya, saya berharap masih biasa membantu dan ingatkan kami yang baru, karena selama ini saya banyak komunikasi terkait pelaksanaan pengawasan tahapan pemilu tahun 2024,” ungkapnya.
Bram juga mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada Pimpinan Bawaslu Muna, Munarti sebagai Kordinator Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (Kordiv. HP2H) dan Mustar sebagai Kordiv. Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (Kordiv P3S)
“Semoga kedepan kita bisa bersama-sama memberikan dedikasi dan kontibusi besar untuk menyukseskan pelaksanaan pengawasan disetiap tahapan pemilu tahun 2024,” harapnya.
Senada dengan hal itu, Pimpinan Bawaslu Muna, Mustar mengucapkan apresiasi kepada demisioner Pimpinan Bawaslu Muna yang sudah bekerja dengan baik dan telah membimbing, mengarahkan staf Sekretariat Bawaslu dan Anggota Panwaslu Kecamatan selama ini.
“Hari pertama setelah saya dilantik, saya mendapat tugas dari Bawaslu Provinsi untuk kirim data P3S, alhamdulilah bisa teratasi dengan mudah setelah saya kordinasi dengan Sekretariat. Ini berkat dedikasi dan bimbingan Pak Aksar dan Ali Darman. Terimakasih Pak,” katanya saat memberi sambutan.
“Mohon berikan kami masukan dan saran pak, agar bisa menyukseskan pengawasan pemilu tahun 2024,” sambung mustar.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Bawaslu Muna melalui sambungan video zoom meeting, Harmin menyampaikan permohonan maaf kepada demisioner Bawaslu Muna bila selama ini dalam pemberian dukungan administratif maupun teknis operasional saat menjalankan tugas dan wewenang dalam pengawasan masih belum maksimal dan sesuai harapan.
“Dari hati yang paling dalam saya menyampaikan permohonan maaf bila ada hal-hal yang tidak berkenan selama kita berbawaslu,” cetusnya.
Begitu juga dengan demisioner Pimpinana Bawaslu Muna, Aksar mengatakan permohonan maafnya yang tidak bisa hadir secara lamsung dalam acara ramah tama bersama komisioner baru, dikarenakakan sedang memiliki kegiatan di luar Daerah.
“Sebenarnya saya ingin ikut hadir bersama teman-teman, tapi ada urusan yang tidak bisa saya tinggalkan,” ucapnya melalui vidio zom meeting.
Dirinya berpesan kepada Panwaslu Kecamatan untuk selalu bekerja sesuai aturan perundang-undangan, menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan wewenang sebagai pengawas pemilu, agar kualitas demokrasi di Indonesia selalu tejaga dan bisa lebih baik.
“Tantangan saat ini harus menjadi pengawas pemilu yang berintegritas dan profesionalitas terkhusus dalam penanganan pelanggaran,” tuturnya.
Kemudian, demisioner Pimpinana Bawaslu Muna, Ali Darman mengatakan terimakasih kepada Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Muna atas segala doa, dukungan, dan kerjasamanya selama melaksanakan tugas sebagai pengawas pemilu, tentu salah satu indikator bekerja dengan baik adalah dapat menyampaikan laporan secara berjenjang karena hal tersebut merupakan kewajiban.
“Terimakasih kepada seluruh jajaran panwaslu kecamatan,” ujarnya.
Ali Darman berharap kepada Pimpinan Bawaslu Muna agar Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan terus dibina untuk mengemban amanah sebagai pengawas pemilu tahun 2024 juga pada pemilihan Kepada Daerah 2024 yang akan datang.
“Bila ada yang dianggap kurang tertip, itu mohon dilakukan pembinaan, karena saya sesungguhnya yakin Ketua dan Anggota Panwas Kecamatan adalah orang-orang taat dan patuh, sehingga saya berharap meraka bisa mengawal pelaksanaan momentum pemilu 2024, baik itu di Februari maupun November akan datang,” terangnya.
Penulis: Nursan