PENAFAKTUAL.COM – Seorang pemuda berinisial R (28), warga Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas gantung diri di toilet Kantor Polsek Pakue, Kamis, 5 Juni 2025 sekitar pukul 14.30 Wita.
Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam setelah ia diantar orang tuanya ke kantor polisi untuk dititipkan sementara.
Kapolsek Pakue, Iptu Arifuddin, menjelaskan bahwa korban dibawa oleh orang tuanya sekitar pukul 07.30 Wita karena kerap mengamuk dan dikhawatirkan akan melakukan tindakan berbahaya.
“Jadi korban dibawa ke kantor karena orang tuanya juga khawatir, jika anaknya nekat lakukan hal-hal yang tidak diinginkan sehingga dibuatkan surat pernyataan terkait penitipannya,” ujar Iptu Arifuddin, Jumat (6/6), dikutip dari okezone.
Menurut penjelasan pihak kepolisian, korban tidak dimasukkan ke dalam ruang tahanan karena tidak berstatus sebagai pelaku tindak kriminal.
Penitipan dilakukan semata agar korban dapat menenangkan diri dan berada di bawah pengawasan.
“Usai kami informasikan kondisi korban disertai dokumentasi foto, orang tuanya datang ke kantor. Pihak keluarga telah menerima peristiwa tersebut dengan ikhlas dan membawanya pulang untuk dimakamkan,” tuturnya.
Iptu Arifuddin juga menyampaikan bahwa R diduga mengalami gangguan emosional atau perilaku ekstrem, sehingga tidak disangka akan nekat mengakhiri hidupnya dengan menjerat leher menggunakan bajunya sendiri di dalam toilet kantor polisi.
Peristiwa ini langsung menghebohkan warga Kolaka Utara dan sempat memunculkan isu liar bahwa R meninggal di dalam sel tahanan. Namun kabar tersebut dibantah tegas oleh pihak kepolisian.(red)