PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Ruang Teater yang didesain seperti bioskop yang berada di Lantai dua Dinas Perpustakaan Moderen Sulawesi Tenggara (Sultra) Resmi beroperasi. Peresmian Teater Mini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Penjabat Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sultra Suharno, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra Nur Saleh dan Pj Bupati Kolaka Utara, Sukanto Toding, serta dari Perwakilan PT Vale Indonesia dan juga dihadiri para pejabat eselon dua dan tiga Lingkup pemerintah Provinsi Sultra, Kamis, 25 Juli 2024.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang di sampaikan Asisten l Setda Sultra Suharno, mengucapakan terimakasih atas kerja sama PT Vale Indonesia, sehingga Teater Mini Perpustakaan Modern telah resmi beroperasi. Semoga fasilitas yang sudah dihibahkan oleh PT Vale Indonesia, dapat di gunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Dengan penambahan fasilitas layanan baru yaitu ruang Teater Mini Perpustakaan adalah suatu inovasi yang visioner, dengan menghadirkan dimensi interaktif dan visual yang menarik.
“Melengkapi koleksi buku dan bahan bacaan yang ada dimana dengan mencari informasi menjadi petualangan yang menyenangkan. Memungkinkan komunitas dan pengiat literasi berkumpul untuk berbagi kegembiraan, mengeksplorasi dunia literatur dan sinema diwaktu dan tempat yang sama yaitu di perpustakaan,” ungkapnya
Buku, bukan hanya sebagai sumber informasi, namun juga sebagai jendela dunia yang lebih luas, membuka untuk memperluas pemahaman, mengeksplorasi hidup baru, dan mengasah keterampilan berpikir kritis.
Berdasarkan data yang ada, tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan terus meningkatkan dari tahun ke tahun, sejak 2023 tercatat 87.694 orang telah berkunjung. Kemudian hingga Juni 2024 telah mencapai 35.000 orang.
Demikian juga dengan anggota perpustakaan yang terus bertambah 10.447 orang hingga Juni 2024, seiring dengan peningkatan kualitas dan fasilitas ruangan yang memadai.
Ini merupakan simbol kemajuan daerah dari segi pembangunan perpustakaan Modern yang begitu megah bertaraf Internasional, perlu dijaga eksistensinya, tentunya tidak hanya megah dari sisi gedungnya, namun juga dari sisi kegiatannya yang ada di perpustakaan modern ini.
“Gedung Perpustakaan modern ini telah menjadi icon kota dan menjadi destinasi populer yang wajib dikunjungi. Ini adalah bukti bahwa kecintaan pada pengetahuan dan kegemaran berkreasi dapat berjalan seiring,” kata Andap Budhi Revianto melalui Asisten I Setda Sultra Suharno.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sultra, Nur Saleh menyampaikan bahwa Teater Mini ini kedepannya akan dijadikan pemutaran film edukasi kepada semua masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya para pelajar dan mahasiswa.
Pihaknya ingin memanfaatkan Teater Mini semaksimal mungkin, begitu pun PT Vale memiliki komitmen yang sama. “Ini juga harapan kita (Dinas Perpustakaan) dan P.T Vale Indonesia, agar muncul ide dan kreativitas dalam bentuk lomba pemutaran film-film durasi pendek yang diperlombakan hingga ketingkat Nasional, bahkan tingkat global,” harapnya.
Pihaknya juga, mengucapkan terimakasih kepada P.T Vale Indonesia, yang telah memberi perhatian serius dengan memberikan hibah berupa fasilitas teater mini.
“Semoga apa yang telah dilakukan PT Vale Indonesia bisa menginspirasi banyak pihak agar hal serupa dapat dilakukan dalam upaya kita bersama dalam membina, mendidik, mengangkat harkat dan martabat generasi kita dalam hal peningkatan sumber daya melalui literasi dan peningkatan minat baca,” tutup Nur Saleh.(sud)