PENAFAKTUAL.COM – SMAN 8 Konawe Selatan (Konsel) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan menggelar upacara pada Jumat, 2 Mei 2025, di halaman sekolah. Seluruh siswa, guru, dan staf tata usaha turut serta dalam upacara ini.
Berdasarkan Surat Edaran No 7441/MDM.A/TU.02.03/2025 tanggal 24 April 2025, tema Hari Pendidikan Nasional 2025 adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Tema tersebut menjadi inspirasi bagi Kepala SMAN 8 Konsel, La Ode Sanando, S.Si., M.Si., untuk mengimbau para siswa meningkatkan semangat belajar dan guru meneladani semangat Ki Hajar Dewantara dalam mengembangkan pendidikan di sekolah.

Kepala sekolah dan para guru SMAN 8 Konawe Selatan (Konsel). Foto: Istimewa
“Melalui momentum Hardiknas ini, saya mengimbau kepada siswa untuk terus meningkatkan semangat belajar dan menuntut ilmu dengan giat. Bagi para guru, saya berharap dapat meneladani semangat Ki Hajar Dewantara dalam mengembangkan pendidikan di SMAN 8 Konawe Selatan,” kata La Ode Sanando dalam amanatnya.
Menurutnya, peringatan Hardiknas ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan dedikasi, memperkuat komitmen, dan membangkitkan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Siswa SMAN 8 Konawe Selatan mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Foto: Istimewa
La Ode Sanando berharap momentum ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh komponen sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMAN 8 Konawe Selatan.
“Hardiknas bukan hanya sekadar seremonial tahunan, tetapi juga sebagai pengingat untuk terus meneguhkan dedikasi, memperkuat komitmen, dan membangkitkan semangat dalam menjalankan amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambahnya.

Para guru SMAN 8 Konawe Selatan mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Foto: Istimewa
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, SMAN 8 Konawe Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan berprestasi.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional: Mengenang Ki Hadjar Dewantara
Tanggal 2 Mei dipilih sebagai Hari Pendidikan Nasional untuk mengenang hari lahir Ki Hadjar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional. Beliau lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.
Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, aktivis pendidikan, penulis, dan jurnalis yang gigih memperjuangkan hak pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, akses pendidikan sangat terbatas dan hanya dinikmati oleh kalangan tertentu.
Bersama dengan Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo, Ki Hadjar Dewantara mendirikan Indische Partij pada 1912, organisasi politik yang menuntut kemerdekaan Indonesia. Perjuangan politiknya membuatnya diasingkan ke Belanda pada 1913-1919, namun masa itu menjadi momentum penting dalam mengembangkan pemikiran-pemikirannya tentang pendidikan.
Ki Hadjar Dewantara berjuang untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Warisan pemikirannya terus menginspirasi generasi-generasi penerus bangsa dalam membangun pendidikan yang lebih baik.(red)