PENAFAKTUAL.COM, MUNA – Peran daerah untuk membantu sejumlah fasilitas di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Raha dinilai sangat penting untuk kebutuhan warga binaan yang kini telah mencapai sekira 300 lebih yang menjalani hukuman di hotel prodeo tersebut. Bantuan tersebut berupa penambahan sumur bor di beberapa titik di Rutan tersebut.
Kepala Rutan kelas II B Raha, LM Masrul mengatakan pemerintah daerah punya masyarakat di Rutan. Pihaknya lanjut Masrul telah melayangkan surat ke Pemkab Muna Barat (Mubar) dan Buton Utara (Butur) untuk mendapatkan bantuan tersebut
“Saya bersurat ke Pemkab Muna Barat, minta dua titik sumur bor agar dibantu, di Buton Utara juga, karena mereka juga punya masyarakat di sini,” ungkap Masrul.
Kebutuhan air lanjut Masrul meningkat, seiring dengan penambahan warga binaan di Rutan Raha yang sebelumnya hanya 210 orang, kini menjadi 300 lebih.
“Penambahan warga binaan meningkat, lagi pula kan warga mereka ada juga disini jadi tanggung jawab daerah juga ada. Misalnya pengurusan KTP kan mereka juga mengurusnya ke sini,” lanjutnya.
Perlu diketahui, Rutan Kelas II B Raha, menampung warga binaan yang berasal dari tiga kabupaten masing-masing Kabupaten Muna, Muna Barat dan Buton Utara.
“Kebutuhan air bersih kita memang masih kurang, untuk masak dan mandi para warga binaan. Di Buton Utara saya juga bersurat kami berharap bantuan 3, 4 atau lima sumur bor, yang ada sekarang hanya 4 titik, sehingga dengan bantuan nanti bisa sampai 8 titik, sehingga kebutuhan air bersih tercukupi,” harapnya.
“Karena yang ada sekarang itu, kurang debet airnya, jadi jalan dua sampai tiga jam itu sudah berkurang, paling tiga kamar saja yang terisi,” tutupnya.(**)