Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Opini · 15 Nov 2025 16:57 WITA ·

Resmob Polda Sultra Tangkap Oknum ASN yang Tikam Anggota Polri hingga Tewas


 Resmob Polda Sultra Tangkap Oknum ASN yang Tikam Anggota Polri hingga Tewas Perbesar

KENDARI – Unit Resmob Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara berhasil mengamankan oknum ASN/TNI yang menganiaya seorang anggota Polri hingga tewas dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis badik. Penangkapan dilakukan di Jalan Budi Utomo, Lorong Merak Mataiwoi, Kecamatan Wua‑Wua, Kota Kendari, pada dini hari tadi.

Kanit Resmob Subdit III Jatanras, AKP Gayuh Pambudhi Utomo, S.Tr.K., S.I.K., menjelaskan kronologi kejadian. Pada Sabtu, 15 November 2025 sekitar pukul 01.30 WIB, warga melaporkan adanya keributan di lokasi. Saat tim tiba, pelaku masih memegang parang dan melakukan perlawanan.

Setelah dilakukan pendekatan dan negosiasi, pelaku yang bernama Junaido (43) akhirnya menyerah dan diamankan.

Tim menemukan korban yang sudah tidak bernyawa di dalam rumah. Korban diketahui bernama Bripka Laode Abdul Salman (37), anggota Polres Tolikara, Papua, yang juga merupakan pelatih atlet paralayang. Ia berada di Kendari untuk mengantar para atlet paralayang yang akan bertanding.

Menurut AKP Gayuh, setelah penangkapan tim membawa pelaku ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan karena kondisi tubuhnya berlumuran darah.

“Pukul 02.30 WIB, piket DitReskrimum Polda Sultra tiba di tempat kejadian, dan sekitar pukul 03.00 WIB tim Identifikasi Polresta Kendari melakukan olah tempat kejadian. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara pada pukul 03.40 WIB,” tambahnya.

Barang bukti berupa satu buah badik telah disita. Hingga berita ini diturunkan, polisi belum memberikan keterangan terkait motif pembunuhan yang dilakukan oknum PNS TNI terhadap seorang anggota polisi.

“Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mengumpulkan bukti‑bukti tambahan. Motif sementara masih dalam penyelidikan,” tegas AKP Gayuh.(red)

Artikel ini telah dibaca 275 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kelalaian Peserta dan Penyelenggara: PEMIRA UHO Potensi Cacat Administratif

18 November 2025 - 09:26 WITA

Ironi Mimpi Negara Maju: Lulusan Kampus Tak sepenuhnya Mengakomodir Kebutuhan Industri

13 November 2025 - 21:54 WITA

Tingginya Biaya Politik, Kepala Daerah Berada di Bawah Bayang-bayang Jeruji

12 November 2025 - 18:56 WITA

Ayo Belajar Bagi yang Belum Paham Kasus Tapak Kuda

2 November 2025 - 20:44 WITA

Di Balik Angka-angka Indah: Benarkah Kemiskinan di Kendari Sudah Teratasi?

22 Oktober 2025 - 08:42 WITA

Rakyat Menjerit, Elit Berkuasa: Sebuah Refleksi Tragis di Usia Ke-80 Kemerdekaan Indonesia

29 Agustus 2025 - 11:15 WITA

Trending di Opini