KENDARI – Dalam rangka membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan di lingkungan perairan, Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Jurusan Ilmu Keolahragaan, Universitas Halu Oleo (UHO), melaksanakan kegiatan Sosialisasi Teknik Dasar Renang untuk Meningkatkan Literasi Keselamatan Air kepada siswa-siswi SD Negeri 100 Kendari pada Kamis, 24 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi pendidikan dalam menjawab isu penting yang sering luput dari perhatian: rendahnya literasi keselamatan air pada anak-anak usia sekolah. Di tengah tingginya angka kecelakaan di perairan, terutama pada kelompok usia dini, kegiatan ini diharapkan menjadi gerakan awal dalam membentuk generasi yang tangguh, sehat, dan sadar akan keselamatan diri di dalam dan sekitar air.

Edukasi tentang teknik dasar renang untuk meningkatkan literasi keselamatan air kepada siswa-siswi SD Negeri 100 Kendari. Foto: Istimewa
Pemaparan Teori dan Praktik Langsung
Tim pengabdian menghadirkan edukasi dan praktik langsung mengenai teknik dasar renang serta cara menghadapi situasi darurat di air. Kegiatan dilaksanakan dengan pemaparan teori keselamatan air di ruang kelas. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman dasar kepada siswa mengenai pentingnya menjaga keselamatan saat berada di air.
Sariul, S.Pd., M.Pd, Ketua Tim Pengabdian, mengungkapkan, renang bukan hanya soal olahraga, tapi juga tentang menyelamatkan hidup.
“Dengan penguasaan teknik dasar, anak-anak akan lebih percaya diri saat berada di air, dan mampu menyelamatkan diri dalam kondisi darurat”, kata Sariul.

Dosen Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Halu Oleo memberikan edukasi tentang teknik dasar renang untuk meningkatkan literasi keselamatan air kepada siswa-siswi SD Negeri 100 Kendari. Foto: Istimewa
Tim pengabdian ini terdiri dari beberapa dosen yang ahli di bidangnya, yaitu Sariul, S.Pd., M.Pd, Muhammad Zaenal Arwih, S. Pd., M. Kes, Dr. Asmuddin, S. Pd., M. Pd., AIFO-FIT, Laode Muhammad Junarlin S, S. Pd., M. Pd, dan La Ode Muammar Kadas Hidayat, S. Pd., M. Pd.
Antusiasme Siswa dan Apresiasi Guru
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa SD Negeri 100 Kendari. Sebagian besar dari mereka mengaku belum pernah menerima sosialisasi renang sebelumnya. Guru SD Negeri 100 Kendari menyampaikan apresiasi dan harapan besarnya terhadap kegiatan ini.
Menurutnya, literasi keselamatan air adalah bagian dari pendidikan kehidupan (life skills education) yang wajib dikenalkan sejak usia dini.

Dosen Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Halu Oleo memberikan edukasi tentang teknik dasar renang untuk meningkatkan literasi keselamatan air kepada siswa-siswi SD Negeri 100 Kendari. Foto: Istimewa
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran tim pengabdian dari Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Halu Oleo. Anak-anak sangat antusias dan kami yakin ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka. Ke depan, kami berharap kegiatan seperti ini bisa masuk sebagai program rutin atau ekstrakurikuler di sekolah,” ungkap Guru SD Negeri 100 Kendari.
Sinergi antara Perguruan Tinggi dan Masyarakat
Dalam konteks pengabdian masyarakat, kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menghadirkan solusi konkret atas persoalan yang dihadapi masyarakat. Tim pengabdian menghadirkan pendekatan edukatif yang berorientasi pada pencegahan, bukan hanya respons terhadap kecelakaan.
Upaya Penyelamatan Generasi
Kegiatan Sosialisasi Teknik Dasar Renang ini bukan hanya sekadar sosialisasi keterampilan, tetapi sebuah upaya penyelamatan generasi dari risiko yang bisa dicegah. Melalui edukasi yang tepat dan berkelanjutan, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga cerdas dalam menjaga keselamatan diri.(sen)











