KONSEL – PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof. Dr. Aris, S.Pd., M.Hum, didampingi Sekretaris Dinas, Reni Anggraeni Balaka, mengunjungi dan meninjau pelaksanaan asesmen nasional tahun 2025 di SMAN 8 Konawe Selatan (Konsel) pada Kamis, 7 Juli 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Prof Aris disambut hangat oleh Kepala SMAN 8 Konsel, La Ode Sanando, S.Si., M.Si; beserta guru, staf tata usaha, dan siswa.
Pada kesempatan itu, Prof Aris memberikan motivasi dan semangat kepada siswa-siswa tentang 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Ia memaparkan lebih rinci mengenai masing-masing kebiasaan tersebut, yaitu:
- Bangun Pagi: Membiasakan diri bangun pagi melatih kedisiplinan, menghargai waktu, dan memulai hari dengan semangat.
- Beribadah: Beribadah secara teratur, sesuai dengan keyakinan masing-masing, menumbuhkan nilai-nilai spiritual, moral, dan rasa syukur.
- Berolahraga: Berolahraga secara teratur menjaga kesehatan fisik dan mental, serta menanamkan nilai-nilai disiplin dan ketekunan.
- Makan Sehat dan Bergizi: Membiasakan diri makan makanan sehat dan bergizi mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, serta menanamkan kesadaran akan pentingnya pola makan yang baik.
- Gemar Belajar: Belajar tidak hanya di sekolah, tetapi juga di luar kelas, menumbuhkan rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis.
- Bermasyarakat: Terlibat dalam kegiatan sosial dan lingkungan, menumbuhkan rasa kepedulian, empati, dan tanggung jawab terhadap orang lain dan lingkungan sekitar.
- Tidur Cepat: Tidur cepat dan berkualitas memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh untuk memulihkan diri dan mempersiapkan diri untuk aktivitas di keesokan harinya.

PLT Kepala Disdikbud Provinsi Sultra, Prof. Dr. Aris, S.Pd., M.Hum, didampingi Sekretaris Dinas, Reni Anggraeni Balaka, mengunjungi dan meninjau pelaksanaan asesmen nasional tahun 2025 di SMAN 8 Konawe Selatan. Foto: Istimewa
“Melalui penerapan 7 kebiasaan ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujar Prof. Aris.
Prof Aris juga berdialog langsung dengan siswa dengan memberikan kuis atau pertanyaan. Siswa yang berhasil menjawab pertanyaan akan diberikan hadiah. Ada 6 orang siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat dan menerima hadiah.

Prof Aris bersama Kepala SMAN 8 Konsel, La Ode Sanando, guru, staf tata usaha, dan siswa berpose usai meninjau pelaksanaan asesmen nasional tahun 2025 dan memberikan semangat dan motivasi tentang 7 kebiasaan anak indonesia hebat. Foto: Istimewa
“Kami sangat senang melihat antusiasme dan semangat kalian dalam menjawab pertanyaan. Ini menunjukkan bahwa kalian memiliki potensi yang besar untuk menjadi generasi penerus bangsa,” tambah Prof. Aris.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian bendera merah putih yang diperuntukkan bagi masyarakat sekitar sekolah yang belum memiliki bendera.
Kepala SMAN 8 Konawe Selatan, La Ode Sanando, mengucapkan terima kasih kepada PLT Kepala Dinas Pendidikan yang telah berkunjung ke sekolahnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Kami sangat menghargai perhatian dan kepedulian Bapak ProfAris terhadap kemajuan pendidikan di bumi anoa. Semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi dan membangkitkan semangat belajar anak-anak,” ujar La Ode Sanando.
Menurut La Ode Sanando, kunjungan PLT Kepala Dinas Pendidikan ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kemajuan pendidikan di Sulawesi Tenggara khusunya di SMAN 8 Konsel.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Pro Aris ke sekolah kami. Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswa kami untuk menjadi lebih baik lagi,” tambah La Ode Sanando.











