PENAFAKTUAL.COM, KONAWE – Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Halu Oleo (UHO) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik melaksanakan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikan asin di Desa Bajo Indah, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.
Desa Bajo Indah merupakan salah satu desa dengan masyarakat etnis bajo. Nelayan dan pembudidaya ikan merupakan mata pencaharian utama masyarakat di desa ini.
Program pendampingan UMKM ikan asin oleh mahasiswa KKN Tematik UHO ini dilakukan melalui fasilitasi sarana pengeringan ikan dan pendampingan pemasaran.
Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Viska Inda Variani menyatakan bahwa usaha ikan asin merupakan salah satu usaha produktif utamanya bagi ibu-ibu rumah tangga nelayan.
“Produk ikan asin sangat diminati oleh banyak masyarakat, maka perlu pendampingan khususnya terkait sarana pengeringan agar produk jualan menjadi lebih higienis” ungkap Viska yang dosen pada pada Fakultas MIPA UHO.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memfasilitasi sarana pengering ikan asin. Hal ini ditujukan agar pengolah ikan asin ini tidak mengeringkan ikannya di atas tanah terbuka. Selain itu, mahasiswa KKN Tematik juga melakukan pendampingan pemasaran berupa penguatan dan tips-tips manajemen pemasaran menggunakan platform media online.
Nauval Putra Pratama, Kordinator Desa KKN Tematik Desa Bajo Indah ini mengatakan bahwa saat ini, pelaku usaha ikan asin memasarkan produknya di pasar tradisional di Pohara Sampara yang berjarak 36 km.
“Harga jual ikan asin bervariasi antara 40 ribu – 60 ribu per kilogram yang dijual secara konvensional. Kami memberikan tips-tips tentang bagaimana membuat produk dengan kemasan yang lebih baik sehingga dapat dipasarkan secara online” ucap Nauval.
Usaha skala rumah tangga saat ini memang terus tumbuh dan menjadi penopang ekonomi kerakyatan. Usaha ikan asin merupakan salah satu bentuk usaha ekonomi masyarakat pesisir dimana sebagian besar usaha ini dijalankan oleh ibu rumah tangga.
Penguatan kapasitas pelaku usaha skala rumah tangga dengan produk ikan asin ini harus terus dilakukan dalam rangka meningkatkan daya saing produk sehingga dapat terus menjadi penopang ekonomi masyarakat pesisir.(hsn)