Menu

Mode Gelap
Menebak Arah Kasus Supriyani Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik

Daerah · 16 Jul 2024 14:08 WITA ·

Para Kadis PMD Diimbau Jaga Netralitas Jelang Pilkada Serentak


 I Gede Panca, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Penafaktual.com Perbesar

I Gede Panca, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Penafaktual.com

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) I Gede Panca mengimbau kepada para Kepala DPMD Kabupaten di Sultra untuk tetap menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang.

Pasalnya menurut Panca, Kadis PMD merupakan posisi strategis yang paling diincar para calon kepala daerah untuk menjalin komunikasi dalam menghadapi Pilkada.

“Kan biasanya begitu. Kan Kadis PMD ini yang membawahi desa-desa kan, tapi sebenarnya tidak semua juga”, kata I Gede Panca kepada Penafaktual.com baru-baru ini.

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kata I Gede Panca, Kadis PMD harus benar-benar netral dalam kontestasi Pilkada.

“Sebagai ASN kan harus netral. Karena orang berprasangka bahwa apa yang disampaikan Kadis PMD maka desa-desa harus ikut. Padahal kan belum tentu, makanya dicari. Makanya zaman-zaman begini (musim Pilkada) Kadis PMD dicari. Padahal belum tentu juga”, tutur Panca.

“Makanya Kadis PMD juga kan seorang asisten, makanya harus bepikir untuk bersifat netral. Dia punya hak pilih, tapi tidak boleh mempengaruhi orang lain”, sambungnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh Kadis PMD di Sultra agar tetap menjaga profesional dan netralitas dalam menghadapi agenda Pilkada tahun 2024 ini.

“Sesuai dengan arahan dan ketentuan kita kan harus netral. Kita harus jaga, supaya jangan nanti ada pihak lain keberatan, namanya dalam keadaan begini (jelang Pilkada) bisa dibilang memihak atau seperti apa, kan nda bagus. Harus netral”, tukasnya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 189 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Kapolda Sultra Terima Penghargaan dari Kementerian ATR/BPN Usai Bongkar Kasus Mafia Tanah

25 November 2024 - 13:58 WITA

La Ode Tariala Resmi Dilantik Sebagai Ketua DPRD Sultra

25 November 2024 - 13:34 WITA

286 WBP Rutan Raha Siap Salurkan Hak Suara di Pilkada 2024

25 November 2024 - 13:16 WITA

Muswil ke-II FIM PII Sultra Sukses Digelar, Para Insinyur Muda Diharap Jadi Pelopor Pembangunan

24 November 2024 - 20:32 WITA

Dituding Terima Upeti dari Perusahaan Tambang, Begini Penjelasan KUPP Lapuko

23 November 2024 - 20:23 WITA

PT Arsa Mega Pratama Nekat Beroperasi Meski Belum Punya Izin Lingkungan

22 November 2024 - 19:16 WITA

Trending di Daerah