Menu

Mode Gelap
Tepis Isu Amplop Kepala Desa, Ketua APDESI Sultra Bentuk Satgas Anti Money Politik Oknum TNI AL di Kendari Diduga Hamili Kekasihnya, Korban Minta Keadilan! Diduga Lakukan Pengrusakan dan Penyerobotan, Warga Desa Tapuhaka Dipolisikan Truck Pengangkut Ore Nikel Milik PT Karyatama Konawe Utara Terbalik Seorang Alumni Kingdom Academy Kendari Mengaku Kerap Dicabuli Ketua Yayasan

Hukrim · 18 Mei 2023 19:32 WITA ·

Oknum Dokter di Puskesmas Poasia Diduga Malpraktek


 Ilustrasi. Sumber: bante.hallo.id Perbesar

Ilustrasi. Sumber: bante.hallo.id

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Ketua Jaringan Aktivis Sulawesi Tenggara (Jarak Sultra) Naga Sultra menegaskan bahwa dirinya akan melaporkan dugaan malpraktek yang ada di Puskesmas Poasia yang dilakukan oleh oknum dokter berinisial A.

Terkait hal ini, Naga Sultra selaku ketua Jarak Sultra yang korban dugaan malpraktek oleh oknum dokter berinisial A merasa dirugikan dan akan membawa masalah ini kejalur hukum.

Sebelumnya, Naga mengungkapkan bahwa pada Kamis, 11 Mei 2023 ia dioperasi oleh salah satu dokter di ruangan IGD Puskesmas Poasia atas perintah dokter A. Saat itu, Naga sebagai pasien minta kepada dokter tersebut agar lukanya dijahit namun dokter mengatakan tidak perlu dijahit.

Dua hari kemudian, yakni Sabtu 13 Mei 2023 saat ganti perban pertama di ruangan IGD Puskesmas Poasia ternyata lukanya pendarahan dan disarankan harus dijahit oleh dokter yang berbeda. Tetapi Naga Sultra menolak karena berpatokan kepada dokter inisial A.

“Terus saya konfirmasi dokter Inisial A di ruangan poli anak PKM poasia jawabannya dokter Inisial A hanya minta maaf dan katanya miss komunikasi”, kata Naga Sultra dalam rilis persnya yang diterima media ini.

Olehnya itu, Naga Sultra selaku pasien merasa dirugikan dan menduga atas dugaan malpraktek yang dilakukan oleh dokter Inisial A.

“Kerena nanti pendarahan luka akibat operasi baru disarankan untuk menjahit

Inikan sudah masuk malpraktek kok nanti pendarahan luka baru disarankan dijahit kenapa tidak semenjak di operasi?”, ketusnya.

Ia juga mendesak Kepala puskesmas poasia dan pihak-pihak terkait harus mengambil sikap tegas dan memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku kepada dokter inisial A.

“Agar kejadian ini tdk terulang lagi di kemudian hari dan supaya mendapatkan efek jerah”, tegas Naga Sultra.

Sementara itu, salah satu doker penanggung jawab di Puskesmas Poasia mengatakan bahwa dugaan malpraktek itu tidak benar dan pihaknya juga sudah bertemu dengan Naga Sultra.

“Itu tidak benar, dan saya sudah ketemu sama yang bersangkutan”, katanya melalui sambungan telepon genggamnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

Perusak Baliho Calon Gubernur ASR-Hugua Dipolisikan

12 Oktober 2024 - 16:17 WITA

Cegah Illegal Mining, Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra Kembali Gelar Patroli Mining

11 Oktober 2024 - 11:32 WITA

DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan KEPP Soal Oknum Anggota DPRD Kendari yang Terjerat Kasus Ijazah Palsu

10 Oktober 2024 - 18:28 WITA

Oknum Anggota DPRD Kendari Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Ijazah

10 Oktober 2024 - 18:08 WITA

Usai Diperiksa, Kapal Tongkang yang Ditangkap Bakamla Kini Dilepas

10 Oktober 2024 - 17:29 WITA

Soal Kasus Korupsi Jembatan di Butur, Nama Calon Bupati Bombana Kembali Dilaporkan di Kejati Sultra

10 Oktober 2024 - 16:39 WITA

Trending di Hukrim