Menu

Mode Gelap
Tiga Napi Korupsi di Sultra Dapat Asimilasi dari Pihak Ketiga, Salah Satunya Keponakan Gubernur Dari Kebun ke Gerbang Masa Depan: Menghadapi Cemohan dan Mencapai Impian Ridwan Bae: PT SCM dan Perkebunan Sawit Penyebab Banjir di Jalur Trans Sulawesi Korban Tenggelam di Pantai Nambo Ditemukan Meninggal Dunia Pembentukan Kaswara: Langkah Awal Kolaborasi Alumni SMP Waara

Edukasi · 12 Nov 2024 19:38 WITA ·

Melihat Keceriaan Siswa SDN 4 Baito Nikmati Wahana Bermain saat Ikuti Trauma Healing


 Siswa-siswi SDN 4 Baito mengikuti trauma healing di wahana bermain anak di The Park Kendari. Foto: Istimewa Perbesar

Siswa-siswi SDN 4 Baito mengikuti trauma healing di wahana bermain anak di The Park Kendari. Foto: Istimewa

PENAFAKTUAL.COM, KENDARI – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggelar trauma healing Siswa SDN 4 Baito.

Dalam trauma healing ini, para siswa dari SDN 4 Baito ini diajak berpetualang di wahana bermain anak di The Park Kendari, Selasa, 12 November 2024 pagi.

Turut juga beberapa Polisi Wanita (Polwan) dari Polda Sultra yang juga ikut menemani para siswa dalam kegiatan trauma healing tersebut.

Pantauan awak media ini, wajah siswa nampak ceria saat menikmati wahana bermain yang ada di In The Park Kendari. Tidak mau ketinggalan, para orang tua siswa juga juga ikut bermain menikmati kebahagiaan anak mereka.

Seolah tidak ada beban terlihat pada raut wajah para siswa tersebut, pasca beberapa lamanya mereka harus ikut terkena dampak dari masalah yang bergulir beberapa waktu ini.

Namun, suasana berubah seketika saat siswa terlarut dalam keceriaan. Seolah ini menjadi pengalaman baru dalam sepanjang hidup mereka menikmati wahana bermain tersebut.

Kegiatan Trauma Healing dilakukan bertujuan untuk memulihkan mental para siswa dan berusaha untuk mengembalikan kehidupan normal agar dapat beraktivitas lagi di sekolah mereka.

Kepala Dinas P3A Konsel, Hj. St Hafsa mengatakan, kegiatan Trauma Healing yang dilaksanakan itu diharapkan agar rasa percaya diri anak agar dapat pulih kembali pasca ada kejadian yang sedang terjadi di daerah mereka.

“Tentunya kita semua ingin anak-anak tidak terganggu psikisnya. Kita memilih untuk mengajak mereka bermain, karena trauma healing untuk dewasa dan anak itu berbeda,” kata Hafsa saat ditemui di wahana bermain In The Park Kendari.

Dia mengungkapkan, terdapat beberapa siswa yang tidak bersekolah karena dampak adanya kasus viral di daerah mereka di Konsel.

“Harapan kami, anak-anak ini bisa saling akrab kembali dan tidak ada beban dalam diri mereka dan proses belajar di sekolah dapat normal lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 4 Baito, Sanaali menyambut antusias dan mengapresiasi kegiatan trauam healing yang dilakukan oleh Dinas P3A Konsel dan juga dibantu oleh Polwan dari Polda Sultra.

“Saya harap setelah kegiatan trauma healing ini, mental anak-anak ini kembali pulih dan kembali di sekolah dapat berbaur dengan siswa lainnya tanpa ada beban,” harapnya.(hsn)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Publisher

Baca Lainnya

SMAN 8 Konawe Selatan Gelar Karya P5: Membangun Karakter dan Kreativitas Siswa

21 Juni 2025 - 13:37 WITA

Pendaftaran Siswa Baru SMAN 8 Konsel Segera Dibuka, Simak Informasi Lengkapnya!

10 Juni 2025 - 08:46 WITA

Mahasiswa KKN UHO Gelar Seminar: Politik Butuh Laki-laki dan Perempuan

25 Mei 2025 - 11:17 WITA

SMAN 8 Konsel Gelar Karya P5, Tampilkan Kreativitas Siswa dalam Kearifan Lokal

20 Mei 2025 - 16:42 WITA

PMII UHO Gelar PKD, Tanamkan Nilai Humanisme dan Jiwa Mujahid

19 Mei 2025 - 20:26 WITA

Dua Dekade Emas: Hipma Butur Makassar Rayakan Milad ke-20

16 Mei 2025 - 19:06 WITA

Trending di Edukasi